Assalamu’alaikum
Salam Power
Saudara, dua hari yang lalu saya mengunjungi ruang computer dikampus untuk mengecek email. Ruangan ini sunguh berharga bagi saya, Karena koneksi internet gratis bagi mahasiswa. Disinilah tempat saya bersilaturahim dengan dunia dan anda semua.
Selasa lalu, jaringan internet sedikit terganggu. Sehingga tidak bisa mengakses dunia maya. Ada sebuah harapan internet akan tersambung kembali sejam kemudian, sambil menunggu, saya buka data-data di PC-15. Driver – D tersimpan banyak data teman-teman mahsiswa disana. Tugas kuliah, materi persentasi, MP3 dan lainnya. Ada sebuah folder tertulis THESECRET. Saya arahkan krusor kefolder berwarna kuning itu, sesaat kemudian klik dan muncullah e-books the secret, dalam bentuk pdf.
Sungguh luar biasa. Selama ini saya hanya menonton filmnya saja, belum pernah membaca buku thesecret. Terjemahannya tidak leterleg, mudah untuk difahami. Saya menuliskan artikel ini, rabu 9 juli, 15.00 wib. Setelah selesai membaca tetang thesecret (uang,relasi dan penyembuhan juga pembahasan mengenai dunia dan manusia).
Boleh saja Anda melihat apa yang tidak Anda inginkan karena ini akan memperjelas
Anda untuk berkata, “Inilah yang saya inginkan.” Tetapi kenyataannya, semakin Anda
membicarakan apa yang tidak Anda igninkan, atau membicarakan bagaimana buruknya
hal itu, atau selalu membaca segala sesuatu tentangnya, Anda menciptakan lebih banyak
hal yang tidak Anda inginkan itu.
Jack Canfield
Saudara, sebulan yang lalu saya chating bersama coach Krisnawan Putra. Saya tanyakan, bagaimana tanggapan coach Krisnawan bila saya bertemu kenalan baru, tanpa memberitahu kalau saya masih KULIAH. Alasannya, saya tidak mau dianggap anak kuliahan. Disebabkan saya mendapat sikap dan perasaan tidak enak (feed back) dari lawan bicara, sebenarnya saya sendirilah yang memaknainya demikian. Padahal, adakah yang salah bila saya masih status kuliah ? tentu tidak.
Karena KESOMONGAN dan KEANGKUHAN, saya tidak mau menerima diri saya masih kuliah. Semakin saya tidak mau menerima persaan itu, semakin saya tidak bisa memaknai dan mensyukuri dengan baik. Kemudian coach Krisnawan menjelaskan arti kehidupan, juga melontarkan pertanyaan “tanyakan pada hati nurani mu?” .
Ternyata apa yang disampaikan Jack Canfield, “Benar.” Semakin kita tidak menginginkan sesuatu, itulah akan terwujud dan kita terima. Namun, setelah menyadari akan hal ini. Sayapun mulai menerima dengan penuh lapang dada, kehidupan sedang saya jalani. Saya terima dengan ikhlas, setiap apa terjadi dan kenyataan. Dan Keberlimpahan serta kebahagiaanpun terus menyelimuti.
Selain itu, sekarang mata hati sudah mulai terbuka. Syukur Alhamdulillah, saya bisa merasakan kenikmatan dan kebahagian. Allah tunjukkan satu-satu persatu orang-orang yang mendukung dan mensokong cita-cita serta karirku. Selama ini tidak bisa merasakan kehadiran mereka karena KESOMBONGAN dan tidak mau menerima kenyataan. Kinipun, setiap bertemu kenalan baru dengan bangga dan semangat saya katakan “ Perkenalkan, saya Rahmadsyah, mahasiswa Akuntasi Syariah, semester VII, aktivitas sebagai MOTIVATOR, salah satu trainer di Trainers management Indonesia”. Feedback yang berbeda bisa saya rasakan sekarang. Bahkan ada teman mengatakan “ Bagus tuh mas, masih kuliah telah jelas tujuan hidupnya”.
Saudara power, bila anda ingin untuk dicintai, mulailah untuk mencintai diri sendiri. Jika ingin untuk dihargai, awalilah dengan menghargai diri anda terlebih dahulu. Apabila ingin kebahagian, usahakanlah membahagiakan diri. Specialkanlah diri anda, lakukanlah yang terbaik dalam hidup. Dan TERIMALAH KENYATAAN (HIDUP) PENUH KEIKHLASAN DAN KEBAHAGIAAN.
Ya Allah, ampunilah atas kesombonganku selama ini. Teman, maafkanlah diri ini karena pernah berprasangka buruk kepadamu. Syukurku Kepada Allah, terima kasihku untuk anda semua, para guru kehidupan dimilist tercinta ini….
Do it now or never forever
Rahmadsyah