Skip to main content

The Secret of Anthony Robbins #10

Humor adalah pelumas yang membantu pesan anda lebih lembut

Kemampuan AR dalam menggunakan humor begitu efektif. Itu adalah salah satu alasan mengapa semua audiennya sangat menikmati seminar-seminar AR. Ketika AR ingin membuat audiennya tertawa, dia memerankan sikap badan (phisiology) seperti Robbins William. Melalui seminarnya AR secara konstan, menyuguhkan cerita lucu, menghibur atau suka bermain dengan beberapa audiennya.

Contoh : ketika AR memberi gambaran seseorang yang tidak punya motivasi untuk mencapai goalnya. AR akan melakukan gerakan tubuh (phisiology) persis seperti orang yang depresi (pundaknya agak turun/membungkuk, mata terlihat sedih, berdiri tanpa tenaga, ekspresi ‘mengomel’ (protes keadaan) diri sendiri tercermin di wajahnya). Dan dengan mimik sedih dan suara berat dia berkata, “Saya tidak taaahu... Mengapaaa tidak ada satu orang pun.... yang menyukai sayaaaa...... Saya sangat setressss...” . Audien yang mendengar dan melihat ekspresi-nya yang lucu dan blo’on menjadi tertawa. Mengapa? Karena AR melukiskannya dengan lucu dan penuh humor, membuat audien ingat akan pesannya.

Berikut mengapa AR menganggap bahwa humor sangat penting di dalam seminarnya:

“saya mengatakan bahwa humor adalah bagian dari kepribadian saya. Tetapi perlu diigat juga apa yang sudah saya katakan sebelumnya: Saya percaya bahwa setiap orang lebih suka acara hiburan dari pada seminar. Sehingga, saya menghadirkan itu dalam seminar saya, jika anda ceria, penuh humor dan anda punya materi yang bermanfaat bagi orang lain, mereka akan dengan suka hati mendengarkan pesan anda. Kebanyakan humor saya tidak saya rencanakan, itu semua terjadinya spontan begitu saja. Ketika saya mendapatkan reaksi positip dari audien, otak saya mengingat humor tsb. Dan di waktu yang lain, saat saya berbicara di seminar di tempat lain, saya gunakan humor tersebut.”

Saya berpikir bahwa ketika seseorang, berada dalam situasi penuh tawa dan gembira, anda mempunyai peluang untuk membuat anchor (magic moment) untuk memperkuat pesan anda dan bisa men-sharingkan presentasi anda dalam waktu yang cukup lama. Mengapa? Karena seseorang akan selalu ingat humor anda.

Bagi rekan-rekan yang pernah datang di seminar Pak Tung Desem, anda pasti ingat beberapa joke dan humor Pak Tung di seminarnya. Misal: saat cara Pak Tung menghimbau peserta seminar untuk mematikan HP-nya, beliau berkata: “Sekarang angkat tangan kanan anda, kecuali yang tidak punya tangan kanan. Pegang pundak teman anda sebelah kanan. Ikuti kata-kata saya: “Pak, pak, bu, bu, tolong handphone-nya dimatikan terima kasih.””. Lalu pegang pundak teman kiri anda, ikuti kata-kata saya, “Pak, pak, bu, bu, handphone sudah saya matikan terima kasih. ... dst”

Misal cara Pak Tung menjelaskan bahwa hidup ini perlu punya tujuan, TDW memberi perumpamaan seperti kita mau naik taxi. Pak Tung menceritakan kisah ini dengan gayanya yang khas.

“Sopir taxi akan menanyakan, tujuan kita kemana?

Lalu kita jawab : TERSERAH!

Ada 3 alternatif kejadian berikutnya. Sopir taxi yang pertama, akan mengejek anda, “Hidup kok nggak punya tujuan” dan dia bergegas tancap gas meninggalkan anda. Sopir yang kedua, tetap mengantarkan anda, tapi anda akan diturunkan di Rumah Sakit Jiwa. Mungkin dia pikir anda gila. Tapi sopir ketiga yang cerdas, akan menanyakan anda, berapa anda bawa uang. Lalu dia akan minta uang anda dan mengantarkan anda berkeliling sampai batas argo sesuai dengan jumlah uang anda, lalu anda akan diantarkan lagi di tempat semula anda naik taxi. “

(Para peserta yang mendengarkan kisah ini tertawa dan mengerti pesan yang disampaikan TDW). Inti pesan: Kita tidak akan pergi kemana-mana jika kita tidak menetapkan tujuan hidup kita.

Saya pernah juga menghadiri seminar Adam Khoo dari Singapore. Dia juga meniru gaya Mr. Bean untuk menunjukkan body language-nya.

Pelajaran yang bisa diambil di sini sangat jelas: Ketika anda menyampaikan sebuah presentasi tanpa ada humor di dalamnya, audien anda akan merasakan suasana monoton dan keganjilan di dalam pesan anda. Tapi mereka akan mudah ingat pesan anda, jika anda menggabungkan humor ke dalam pesan anda.

Ebook – 18 Rahasia Sukses Anthony Robbins by Markus Tan

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...