Skip to main content

MENULIS yang DIBACA

Assalamu'alaikum
3 Tips LUAR BIASA dalam menulis....
17 WORDS THAT CHANGED MY LIFE FOREVER!
By: Jerry Clark -----kiriman mbak CARLINA..... .......
Sebuah Artikel yang sangat menarik. Ini adalah cara penilisan yang luar biasa. Saya jadi teringat dengan dua dosen saya yang saya kagumi. Pertama Ibu Toeti Adhitama (Pisikologi Linguistik) dan Bp. Ismail Maharimin (Penulisan Populer) dan juga merupakan seorang Penulis Novel Perang Pun Usai (The war is over) yang mendapat penghargaan international. Kedua Tokoh hebat ini pernah menasehatkan kepada saya bagaimana menulis yang dibaca.
Pertama mulailah dengan sesuatu yang menarik. Memancing penasaran, kedua: Pertahankan ketegangan dan yang ketiga Akhir harus nyambung dengan awal.
Itulah nasehatnya. Ketika saya membaca tulisan Jerry Clark ini yang dikirim oleh Mbak Carlina, maka saya melihat dan merasakan hal itu. Sebuah awal yang menarik dan membuat penasaran, kemudian mempertahankan ketengangan dan keingin tahuan, serta akhir yang nyambung dengan awal
Sebuah judul yang langsung membuat penasaran... . Hebatnya lagi Jerry Clark yang terkenal dengan segitiga (internal communication, External Communication dan technical know How- nya ini tidak mem-BOLD atau Underline 17 kata itu.
Saya yakin bila kata: For things to change, you must get a picture of what you want them to change to.
maka akan banyak pembaca yang langsung JUMP ke 17 kata itu. Itu sudah menjadi tabiat membaca di internet.
Mudah-mudahan memberi inspirasi pada kita semua untuk MENULIS yang DIBACA
Salam Perubahan!
Hari Subagya

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...