Skip to main content

Sampaikan Saja AMS

Assalamu'alaikum

“Sampaikan oleh mu walau hanya seayat”

(Al-Hadits)

Terakadang saya sangat berhasrat untuk berbagi setelah mengikuti training, apakah motivasi, skill (NLP) , entrepreneurship atau apapun bentuknya positif. Pesan guru selalu terngiang dikepala saya. Salam hormat untuk Bapak Hari Subagya, Motivator Perubahan. Saya menanyakan bagaimana menjadi pembicara motivasi, hanya tiga kata jawaban beliau ;



ACTION … ACTION … dan ACTION…


Terus saya bertanya-tanya kepada diri sendiri , “ Bagaimana caranya ya ?”

Merenung, berdiam diri adalah hal yang saya lakukan untuk mencari jawabannya. Baca buku, artikel dan juga sharing kepada para ahli serta para guru-guru. Ada yang menyarankan, “bikin aja public training” Alhamdulillah yang hadir 15 orang. Ada juga yang menberitahukan “Kamukan bisa bahasa ingris, nah sambil ngajar sisipkan aja motivasinya “.


Terus selain cara diatas, saya juga mau ada cara yang berbau, kedengaran, muncul rasa dan bentuk motivasi. Bagaimana agar setiap hari bisa saya lakukan (sharing) tanpa harus menungu kelas training. Beberapa bulan yang lalu. Motivator dari Surabaya Bapak Markus Tan menulis artikel tentang Rahasia Anthony Robbins. Salah satu langkah / rahasia Anthony Robbins menjawab keinginan saya.


”Pergilah keluar rumah dan berbicaralah ke setiap orang yang anda jumpai. Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan tindakan untuk berbicara pada setiap orang yang anda temui. Pembicara yang powerful adalah pembicara yang bisa meyakinkan seseorang, dan bukan hanya berbicara menyampaikan informasi. Tetapi berbicara untuk mempengaruhi dengan cara yang positip. Jika setiap hari anda pergi keluar dan anda berbagi pesan anda kepada orang lain didasari emosi dan perasaan yang kuat, anda sedang menuju menjadi pembicara yang sukses.”


Setelah membaca artikel AR, mulai saya terapkan dalam aktivitas harian. Setiap ketemu atau lagi duduk dan ngobrol ma teman-teman, saya leading mereka untuk membicarakan tentang motivasi atau NLP yang telah saya pelajari. Pernah sambil makan siang diwarung belakang kampus. Saya Tanya sama shahabat saya. “ Dicky, setelah wisuda rencana mau ngapain ?” masih bingung Mad. Terus kalau kamu bagaimana Jul “ Saya belum tahu nih .” kemudian saya sharing deh welform outcome.

Diperpustakaan lagi santai bersama teman, saya minta mereka tuk saling berhadapan. Yang satu memperhatikan arah gerak bola mata partnernya , ketika merespon intruksi dari saya. Saya yakin anda pasti tahu apa yang sedang dilakukan. Ya Eye accessing cues. Awal tahun 2007 saya ikut kumpul bersama bunda Itje dan Mbak Nonce di kebun raya bogor. Apa yang dibahas ? tentu bagi saya adalah kesempatan emas belajar pada yang lebih pengalaman. Saya gali bagaimana cara dan metode training bunda Itje.


Bertemu teman yang duduk dengan bahu turun kebawah, kepala agak menunduk kebawah. Saya Tanya bagaimana kabarnya. “ Lagi BT mad”. Segera saya minta dia untuk merubah cara duduk agak lebih tegak, bahu agak kebelakang, dada membusung kedepan, agar diafragma dan paru-paru medapatkan oksigen lebih banyak. Terus saya ajak dia untuk mengenang kondisi paling membuat nya semangat. Sesaat kemudian dia bilang “ Agak mendingan mad, thanks ya” . Control State dan Circle State Excellent. (ternyata mudah ya sharing NLP ). Bahkan ada teman yang bilang “ Udah deh mad, hari ini bukan lagi motivasi ya “ he…he…he… Pak Krisnamurti selalu mengingatkan FOCUS… FOCUS … dan FOCUS.


Menariknya lagi, saya berhasil membuat teman saya menjadi AMS. Apa itu AMS ? barangkali anda bertanya-tanya dengan titlenya “ Sampaikan saja AMS”. AMS adalah singkatan yang saya buat sediri “Alert Motivation System”. Tanpa saya minta, sekarang kalau saya berfikir kurang postif, teman saya langsung mengingatkan “katanya harus positif”, terkadang saya kurang focus, orang disekitar langsung mengingatkan “ Mad, bukankah kamu sering katakan, Pemenang selalu berfokus pada solusi bukan masalah. Keberhasilan Sumacher karena dia focus pada tujuan nya.


Silahkan anda prkatikkan AMS ini. Apakah dikantor; kepada Bos, karyawan, OB, Satpam, atau diangkot, taksi dan dirumah. Bayangkan, kalau setiap hari yang kita bicarakan adalah hal-hal yang membesarkan kita. Omongan kita adalah kata-kata mengandung energi positif. Selalu pencarian solusi bukan menyalahkan. Sehingga menjadikan kita semuanya terMOTIVASI.


Terus, kalau semuanya termotivasi. Training motivasi gak aga lagi dong.

Kalau seandainya semua orang telah termotivasi, dan kelas traning motivasi sudah sepi bahkan tidak ada lagi. Saya yakin, disaat itulah para Motivator akan menangis meneteskan air mata. Menangis bukan karena kesedihan, tapi karena kabahagian. Mimpinya, Misi hidup, dan hasrat besar yang dicitacitakan serta doa yang dipanjatkan setiap hari, telah dikabulkan oleh tuhan. Saya yakin, bagi motivator bukanlah berapa besar bayaran yang didapatkan sekali tampil. Namun, dibalik itu, ada Cita-cita mulia, misa besar untuk merubah bangsa menjadi lebih baik. Menjadikan pribadi-pribadi postif dengan penuh MOTIVASI.


Kalau gak ada yang dengar dan lakukan bagaimana ?

Oke kita kembali ke tema. Jika tidak ada yang mendengar, maka itu artinya rapport (pendekatan, keakraban, kepercayaan) yang kita lakukan belum effective. Jadi flexiblekan aja kemabli. (Mau tau lebih jelas apa itu flexibilitas,baca artikel pak Ronny ‘NLP Mudah memudahkan).


Coba kembali ke kalimat pembuka artikel ini. “Sampaikan olehmu dari Ku (Muhammad) walau satu ayat”. (Al-Hadits). Ternyata tugas kita sebagai manusia adalah bertindak, berproses. Bukanlah wewenang kita mengenai hasil. Masih ingat, peristiwa menginggalnya paman Rasul. Waktu itu Allah mengingatkan Rasul, bahwa yang namanya hidayah itu adalah Allah yang menentukannya.


Jadi sampaikan saja, gak perlu menanti anda sangat mahir. Karena nanti keburu telat.

“ Dan saling mengingatkanlah dalam kebenaran

Dan saling mengingatkanlah dalam kesabaran “

(QS;Al’Ashr ; 3).


Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...