Assalamu'alaikum ...
Hari jumaat yang lalu, saya ikut bersama dengan dosen saya menuju Mesjid An-nur untuk menunaikan shalat Jumaat. Sebelumnya kami menuju ke TK- BBS untuk menjemput Arsyan. Ternyata Arsyan dah menunggu, bocah kecil itu segera menghampiri ayahnya. Kemudian ayah siswa TK itu mengajarkan nya untuk berpamitan terlebih dahulu kepada ibu guru sebelum pulang...
"Bu Nang, Arsyan pulang dulu ...! Besok Arsyan main lagi ya !!"
"Besok Arsyan Main lagi...""Bu Nang, Arsyan pulang dulu ...! Besok Arsyan main lagi ya !!"
Saya membayangkan alangkah indahnya kalau semua sekolah adalah menjadi tempat kebahagian bagi anak-anak dan adik-adik kita. Sekolah bukan lagi ruangan keharusan membawa buku yang banyak. Sekolah bukanlah lagi tempat bagi nya duduk diam, mendengar, menyimak dan kemudian pulang kembali...
Sebuah pengAsosiasian yang luar biasa. Jika kita sebagai seorang pengajar mampu memberi warna kepada teman belajar kita. Bahwa disinilah tempat siswa untuk mencurahkan kreativitas mereka. Sehingga tidak ada lagi rasa kemalasan, melainkan rasa ingin untuk menanti besok segera hadir, karena siswa ingin bermain. Bersenang-senang dan berbahagia bersama.
Sudahkah kita (Guru, orang tua dan pemerhati pendidikan) berusaha untuk mengkondisikan sekolah sebagai tempat, yang siswa cintai dan senangi ?
Sebuah pengAsosiasian yang luar biasa. Jika kita sebagai seorang pengajar mampu memberi warna kepada teman belajar kita. Bahwa disinilah tempat siswa untuk mencurahkan kreativitas mereka. Sehingga tidak ada lagi rasa kemalasan, melainkan rasa ingin untuk menanti besok segera hadir, karena siswa ingin bermain. Bersenang-senang dan berbahagia bersama.
Sudahkah kita (Guru, orang tua dan pemerhati pendidikan) berusaha untuk mengkondisikan sekolah sebagai tempat, yang siswa cintai dan senangi ?