Skip to main content

PEMBERANI

Assalamu'alaikum
Bagi shahabat pembaca, semoga artikel saya ini menghadirkan kenyamanan dan ketemtraman bagi anda. Indahnya mentari semoga menerangi bahtera perjalanan kita menjadi lebih terang menerang, agar kita menjadi pribadi-pribadi pari purna. seorang yang rela berkhidmat sebagai pelayan tuhan di muka bumi ini...

Keajaiban berpihak kepada pemberani
Keberanian adalah kesediaan
untuk melakukan yang 'meskipun'.
(Mario Teguh)

Sebuah kebahagian rasanya, bila kita mampu mengalahkan sebuah perasaan takut. Karena kepantasan bagi pemberani adalah melakukan hal-hal yang dia takutkan. Hari ini saya melakukan sebuah langkah mewujudkan perilaku yang selalu menjadi doa saya setiap selesai menghadap Pencipta Alam semesta. Menjadi Pribadi Pemberani...


Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, ...
meskipun dia belum berpengalaman
meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
meskipun sama sekali tidak ada jaminan
meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan
dan
meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.

(Mario Teguh)

Ternyata rasa takut menyelimuti pribadi kita adalah sebuah dramatisir. Kenyataan dunia tidaklah seberat rasa takut yang kita ciptakan. perasaan malu maju kedepan tuk menyampaikan sambutan, perasaan takut menawarkan sebuah ide, takut ditolak, takut diketawakan, semua itu akan sirna dengan langkah-langkah nyata pemberani.
Cara terbaik mengalahkan rasa takut adalah dengan melakukan rasa takut tersebut.


Shahabat Pembaca tercinta...
Mari kita merenung sejenak, berapa banyak sudah rencana-renacan super telah kita gugurkan. pembatalan rencana secara sadar karena hadirnya rasa takut bahwa ide briliant tersebut tak mungkin terjadi. Berapa sering kita mengubur sebuah asa melakukan sebuah tindakan nyata agar kita naik kelas. Dan sekali lagi karena rasa takut juga kita tetap duduk dikelas tempo hari.

Karena setiap tindakan menbuahkan hasil, sepantasnya kita berperilaku sebagai pribadi pencipta hasil gemilang. Teringat pesan bapak Mario dalam MTBA Profesional Biggest Fear.

" Kalau anda mengharapkan uraian tangan Tuhan, berperilaku lah untuk memantaskan Tuhan menbantu anda. "

Maknanya, bila ingin usaha, tindakan dan cita-cita kita di iringi dengan Lambaian Kasih Sayang dan Pertolongan Maha Penolong. sewajarnya kita mengusahakan tindakan yang besar. Dimana manusia dibumi tak akan mampu menbantu kita Kecuali Dialah Yang Maha Kuasa.

Kini saya memahami, mengapa impian disarankan setinggi langit. Karena cita-cita besar membutuhkan usaha sesuai mewujudkannya. sebuah usaha diatas kesanggupan kita sebagai manusia. Dan disinilah Doa kita menjadi makna. Karena setiap langkah menuju impian-impian mulia, akan selalu kita awali dengan Doa Pengharapan penuh. bahwa

Tiada upaya dan kekuatan sedikitpun kecuali
pertolongan dari yang Maha Kuat.

Semsetinya rasa takut itu tak pantas hadir. Karena doa dan rencana kita adalah kebaikan dan kemulian. Bukankah berlomba-lomba dalam kebaikan sebuah amanah dari Pemberi Rezeki ? Bukankah menjalankan amanah -Nya adalah perbuatan para Pelayan -Nya? Dan menjadi hambanya yang taat dan bertaqwa adalah Doa dan tujuan hidup kita.
Demikian sharing singkat saya,..


Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...