Skip to main content

Bablas Kesempatane

Assalamu'alaikum wr.wb

Kalau Basuki yang sudah almarhum,membuat iklan produk tertentu dengan kata ”Bablas angine”, maksudnya adalah setelah minum obat itu masukanginnya sembuh. Kesempatan ini, akan dibahas masalah ”bablas kesempatane”, maksudnya adalah banyak kesempatan berlalu begitu saja, ketika terminum obat pemhambat kemajuan

Ada banyak penyebab bablas kesempatane, antara lain (1) NATO (No Action, Talk Only); (2) NASO (No Action Strategy Only); (3) NADO (No Action Dream Only); (4) NAMO (No Action Meeting Olny); (5) NABO (No Action Briefing Only), (6) NACO (No Action Concept Only); (7) NARO (No Action Review Only)

Pertama, NATO (No Action, Talk Only), penyakit orang yang baru punya jabatan, namun tidak menambah ilmunya, maka untuk menutupi kebodohannya, dihiasilah diri dengan banyak bicara, walaupun semakin banyak bicara, semakin ketahuan kebodohannya. Tapi, tetap saja tidak sadar, menurutnya, semakin banyak bicara dianggap semakin pandai, padahal semakin bodoh.

Kedua, NASO (No Acton Strategy Only), penyakit merasa terlalu pintar, dengan ilmu yang tidak membumi, sehingga sebenarnya ilmunya usang menurut perkembangan zaman, walaupun kelihatan ilmu baru bila dilihat dari buku cetakan. Padahal banyak buku cetakan yang sudah ketinggalan zaman.

Ketiga, NADO (No Action Dream Only), penyakit panjang angan-angan bukan angan-angan panjang., mereka senang sekali, melakukan impian-impian namun tidak segera melangkah untuk mencapai impian itu. Kalau ini dibiarkan, namanya bukan impian, tetapi mengigau, yaitu ngomong terus, padahal dirinya tidur. Dan kalau dibiarkan terus lagi dan tidak segera diobati, bukan pemimpi yang bermimpi besar setelah tercapai mimpi besar lagi. Tetapi mereka tergolong pada pemimpi yang bermimpi, namun pada level mimpi basah saja. Yaitu, usia semakin bertambah, tapi tetap saja prilaku kekanak-kanakan.

Keempat, NAMO (No Action Meeting Olny), penyakit pimpinan yang jaga image bukan jaga potensi. Orang yang naik jabatannya, dan tidak disertai penambahan ilmu yang berkaitan dengan jabatan itu, biasanya menjadi JAEM, yaitu jaga emage bukan JAPON, yaitu jaga potensi. Kita banyak meeting, agar kelihatan berwibawa dan punya kuasa.

Kelima, NABO (No Action Briefing Only), penyakit orang yang tidak bisa mendelegasikan tugas. Menganggap bawahan adalah orang-orang yang tidak bisa bekerja. Sehingga, harus di briefing terus.

Keenam, NACO (No Action Concept Only), penyakit ilmuan yang tidak membumi, terlalu banyak diskusi masalah definisi tanpa aksi. Mereka senang bermain-main dengan definisi, mengartikan konsep-konsep. Karena terlalu banyak membuat definisi, akhirnya lupa aksi.

Ketujuh, NARO (No Action Review Only), penyakit terlalu banyak pengalaman, mereka paling senang mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Tidak salah memang, mengambil pelajaran dalam setiap kejadian, tapi harusnya kita bisa mengambil pelajaran terhadap apapun sebelum kejadian itu terjadi. Maksudnya adalah, kita harus bisa memprediksi kejadian-kejadian yang akan terjadi, sebab Tuhan selalu memberikan sinyal-sinyal yang mampu dibaca bagi yang mau berfikir.

Sahabat CyberMQ

Bukan berarti kita tidak boleh bicara, tidak boleh mengatur strategi, tidak boleh punya impian, tidak boleh meeting, tidak boleh membuat konsep-konsep, tidak boleh melakukan review. Tetapi kalau tidak hati-hati, prilaku yang berlebihan pada sektor itu jutru menyebabkan kita menjadi “bablas kesempatanne”, yaitu peluang-peluang yang ada di dekat kita pergi begitu saja. Kesempatan, itu juga makluk sibuk, yang juga tidak akan sabar menunggu orang yang terlalu banyak bicara, terlalu banyak membuat impian, terlalu banyak meeting, terlalu banyak membuat konsep-konsep, dan terlalu review terus.

Berani menghadapi, aneka permasalahan hidup dengan tidak terlalu banyak mengkonsumsi virus-virus penyebab bablas kesempatane !!! Bagaimana pendapat sahabat.

Masrukhul Amri: Seorang Knowledge Entrepreneur-pengusaha gagasan, bertempat tinggal di hp. 0812-2329518, Aktivitas sehari-hari sebagai Konsultan Manajemen Stratejik-Alternatif dan Director The Life University; Reengineering Mindsets - Unlocking Potential Power, TIM Daarut Tauhiid Bandung

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

CARA MENGATASI RASA BOSAN

Apakah Anda pernah bosan? sudah pasti "ya" jawabannya, iyakan? Apapun aktivitas seseorang pasti mengalami yang namanya jenuh dan bosan.  Tanpa terkecuali siapa pun. Lantas bagaimana cara mengatasi rasa bosan? Video berdurasi 4 menit ini membahas tentang sikap ketika mengalami rasa bosan dan jenuh.  Selamat menyimak semoga bermanfaat. 

Ikuti 2 days Workshop Self Hypnosis for Self Transformation

Apakah Anda mau, mengetahui cara yang telah teruji mendapatkan IMPIAN dan Cita-cita Anda? Apakah Anda pernah berifkir untuk memperoleh hidup penuh dengan kebahagian bersama kelurga Anda? Apakah Anda merasa, uang selama ini tidak pernah dekat dan mejauh dari diri Anda?   Apakah Anda merasa karir Anda begitu-begitu saja tanpa ada perkembangan yang signifikan? Apakah jodoh (mendapatkan pasangan hidup) menjadi persoalan hidup yang terus membebani fikiran Anda sekarang? Apakah Anda pernah, karena rasa takut menyebabkan bisnis Anda tidak berjalan dengan lancar dan rencana-rencana Anda tidak terealisasikan sesuai harapan Anda? Maukah Anda mengetahui, Cara mengelola emosi Marah, Takut, Sedih , Merasa bersalah diri, dan Tidak percaya diri, sehingga menjadikan hidup Anda lebih BAHAGIA ? Inginkah Anda mengetahui cara yang telah teruji untuk meningkat potensi yang terbesar dalam diri Anda? Sehingga Anda mendapatkan keSUKSESan, Keuangan , Karir, Kesehatan, Spiritual dan Kelua...