Skip to main content

SANG PENYEMBUH SEJATI

SANG PENYEMBUH SEJATI


Teringat kembali diriku saat belajar dan praktek di Fakultas Kedokteran saat menjadi mahasiswa, bahwa manusia yang begitu sempurna ini, bahkan dalam alkitab pun mengatakan : “Ku Ciptakan Manusia Ini dengan Sesempuna Kejadian”. Memang luar biasa tubuh kita yang lengkap ini, walaupun diri kita dalam kondisi sakit ataupun cacat tetap indah manusia ini dan begitu bersyukur nya kita diberi kesempatan untuk hadir di dunia ini.
Saat lebih dalam lagi ku pelajari tentang tubuh manusia yang indah dan luar biasa ini, ternyata hanyalah kumpulan sel-sel kecil, yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kumpulan sel-sel yang kecil ini berkumpul membentuk sebuah organ dan kumpulan organ ini membentuk sistem jaringan yang bekerja luar biasa agar tubuh ini mampu bernapas, bergerak, berbicara, makan, mendengar, berpikiri dan lain-lain.
Yang menjadi pertanyaan lebih dalam adalah masa hanya dari kumpulan sel-sel yang kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang ini, manusia mampu bernafas, bergerak, berbicara, berpikir dan lain sebagainya yang disebut dengan HIDUP, seperti yang telah dikatakan Tuhan Seindah-Indah Kejadian.
.
Lalu hal apakah yang membuat manusia ini mampu bekerja dengan sistem yang teratur itu, apakah dengan Tuhan manambahkan Otak ke dalam diri manusia maka manusia ini menjadi Hidup. Kembali ku renungi benarkah ini. Teringat kembali saat praktek anatomi, dimana saat menjadi mahasiswa kedokteran menguraikan hingga ke bagian terkecil yang mereka bisa lihat isi dari manusia ini, Ku sadar ternyata bukan otak yang menggerakan manusia ini. Otak hanya pimpinan untuk tubuh ini, dia merupakan pusat sistem pengaturan tubuh ini agar tubuh tidak menjadi kacau balau kerjanya.
Apakah yang membuat manusia ini mampu hidup, Inilah Rahasia Sang Ilahi, yang kebanyakan orang mengatakan manusia hidup karena adanya Ruh. Mari kita bertanya dan mencari kembali dimanakah letak Ruh itu dalam Diri Kita. Ku coba terus mencarinya Apakah Ruh itu ada di Otak, Kepala, Jantung, Dada, Perut atau dimana dari Tubuh ini. Ternyata tetap diriku tidak menemukan jawabannya. Semua ini adalah Kuasa Sang ilahi untuk diriku dapat hidup dan merasakan kehidupan dunia ini. Bersyukur Diriku Telah Dicipatakannya Didunia ini untuk Melihat ini semua, bagaimana seandainya aku tidak diciptakan oleh nya..Oh sungguh menjadi kacau dan aneh pikiran dan perasan ku jadi nya saat ini.
YA TUHAN TERIMA KASIH ATAS KEHIDUPAN YANG ENGKAU BERIKAN INI, DAN BERIKAN HAMBA KEHIDUPAN YANG TERBAIK MENURUT MU.
Saat ku mempelajari ilmu NLP, ada sebuah tools yang luar biasa yang banyak sekali membantu menanggulangi berbagaimacam problem, penyakit bahkan prilaku kita, yang dikatan dengan Six Step Reframing. Teknik ini sering sekali ku pergunakan di ruang praktek ku untuk membantu pasien dengan penyakit beratnya, dimana mereka sudah berobat kesana kemari, bahkan diagnosa penyakitnya pun tidak diketahui. Saat Ku gunakan teknik ini..hasil nya sangat menakjubkan.

Konon menurut cerita, tubuh manusia ini ada yang mengontrolnya yang disebut dengan Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar. Nah peran dari pikiran sadar inilah yang sering tidak mampu dan tak dapat dibaca langsung oleh manusia. Misalnya saja, saat anda bekerja keras, tiba-tiba kepala anda pusing dan mengantuk. Ternyata ini adalah sebuh tanda dari bawah sadar kita, dia tidak dapat menunjukan tapi dia hanya bisa berikan tanda, tanda pusing dan ngantuk itu adalah tanda dimana anda harus nya beristirahat, lepaskan sementara semua kepenatan anda, jika tidak anda lepaskan dia lebih tahu masalah apa selanjutnya yang muncul pada diri anda. Anda dapat mengalami depresi atau stress dari yang ringan hingga berat, anda dapat mengalami insomnia (susah tidur). Wow…luar biasa pikiran bawah sadar ini untuk memberitahu kita, teguran ini tidak hanya untuk saat ini tapi juga untuk hari-hari selanjutnya, karena dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Nah saat diriku membantu seorang keluarga untu menangangi Kanker Nasopharyng nya (kanker paling ganas yang sangat sulit untuk disembuhkan, hingga membawa kematian dalam waktu yang sangat cepat dan singkat). Cukup lama beliau bisa bertahan dengan kondisinya itu, hampir mencapai 6 bulan. Beliau masih kuat bertahan seperti orang normal lainnya walaupun dengan banyaknya cairan yang keluar dari telinga dan benjolan besar dileher kiri dan kanan, bahkan dengan mata strabismus (juling). Sekarang kondisi beliau semakin parah, berbagai macam pengobatan baik medis maupun non medis dilakukan tapi tidak juga mengurangi, meredam bahkan menyembuhkan sakitnya.
Akhirnya ku katakan kepada beliau mari kita bertawakal mengobati penyakit anda itu, saya menggunakan teknik dalam NLP yang telah ku modifikasi untuk mengobati anda, saat itu orang tua dari ibu itu juga hadir, beliau seorang yang sudah tua renta berumur sekitar 70 tahun. Ku katakana kepada beliau, tante Pegang Bagian Tubuh Anda yang Menurut Anda Paling Bermasalah dan Katakan :

“Wahai Bagian Tubuh Ku yang Bertanggungjawab dengan Penyakit ini, Mau kah Engkau Bekerjasa Sama Dengan Ku, Jika Engkau Mau Bekerja Sama dengan Ku maka Sembuhkanlah Sakit Ku Ini, Hilangkanlah Semua Gejala yang Menyertai Sakit Ku Ini dan Saat Besok Pagi Aku Bangun Buatlah Diriku Menjalani Hidup ini dengan Kesehatan, Kegembiraaan dan Kebahagian, tapi Jika Engkau Tidak Mau Bekerja Sama Dengan Ku, maka Berikan Hal Terbaik untuk Hidup Ku Ini, Buat lah Diriku ini Menjalani Kehidupan ini menjadi Lebih Baik dan Lebih Elegan dalam Menjalani Kehidupan ini dan Terima Kasih Atas Semua yang Telah Engkau Berikan Kepada Ku selama Kehidupan Ku di Dunia Ini”.

Saat itu pulalah terdengar isak tangis dari dari beberapa orang disekelilingku, aku pun bingung mendengar isakan tangis ini. Mereka berkata tak pernah ku temuin seorang dokter melakukan pengobatan menggunakan ilmu hakikat dan ma`rifat dimana penyembuh sejati itu adalah Tuhan Sang Ilahi Robbi Pemilik dan Pengatur Segalanya dan Tuhan lah pula yang memberikan hal ini kepada sang sakit, dimana kita semua tidak tahu apa maksud sebenarnya dari tuhan memberikan hal ini.
Nenek ini pun berkata, setiap hari saat Ku Beribadah, Ku selalu Berdoa Kepada Nya memohon untuk diberikan kesembuhan dan terbaik untuk anak Ku ini, tapi ternyata Tuhan itu tidak jauh Ya, Tuhan itu sebenarnya Ada Didalam Diri Kita Sendiri, Berbicaralah dengan Tuhan atau Apapun yang Kamu sebutkan sebagai Bagian yang Bertanggungjawab pada Tubuh ini, maka Hal Terbaiklah yang pasti diberikan Nya kepada Kita.
Hal ini membuat Diriku Tersadar yang selama ini terlupakan mengenai hal ini, yang Ku tahu dari pembelajaraan yang Ku dapat bahwa teknik itu adalah Teknik Berbicara dengan Bawah Sadar, tapi ternyata Maknanya Lebih Dalam Lagi…Berbicara dengan Sang Ilahi Robbi Pencipta dan Maha Kuasa atas Segalanya.
Teknik ini tidak hanya untuk pengobatan penyakita, tapi bisa untuk apa saja. Katakanlah hal ini pada anak anda yang menurut anda nakal saat dia sedang tidur, katakana pada suami anda, jika anda merasa suami anda sudah mulai kurang menyangi diri anda, katakana pula pada diri anda agar hidup anda menjadi lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan ini, dan banyak hal lain lagi yang dapat anda lakukan dengan hal ini.


Ya Tuhan… Rasanya Ku Tak Sanggup Memasuki Sorga Mu yang Penuh dengan Kelimpahan & Kenikmatan karena Kedoipan Diri Ku Selama Ini, Tapi Ku Tak Sanggup Pula Untuk Masuk Kedalam Neraka Mu yang Amat Sangat Pedih dengan Siksanya…Ku Hanya Meminta Berikanlah Tempat Terbaik untuk Diri Ku Disisi Mu….Amin Ya Robbal Alamin

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...