Skip to main content

Tanda Cinta Tahajjud-Call

Assalamu'alaikum

Segala puji hanyalah milik Allah, pada detik ini masih diberikan kekuatan dan kesehatan. Aktivitas karir sedang kita jalani adalah upaya menghamba kepada Ilahi, bahwa kita merupakan pribadi-pribadi yang menunaikan ibadah…

Semoga pengawalan sharing ini, kesehatan, kesuksesan, Kebahagian dan kekayaan batin selalu menjadi milik anda. Kelancaran karir, bisnis dan usaha sedang anda perjuangkan merupakan doa saya untuk anda.

Pada hari sabtu lalu, saya bersilaturahim dengan seorang sahabat. Memastikan apakah pada hari minggu kemarin, maksud kami tuk belajar Teraphy with Love bisa dilaksanakan ? Ternyata sang Maha Pengasih mengariskan lain. Sehari lalu shahabat saya Fitrah, ada acara lain dijkarta. Saya merenungi sejenak “Apa maksud baik kejadian ini ?” (Reframing)

Alhamdulillah, hari minggu 24 agustus 2008. Shahabat terkasih dari Milist Tahajjud-call, mengerjakan amal bakti (Baksos) di kelurahan Lio, Depok Baru. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi ; Pengobatan gratis, Pembagian sembako, Bazar pakaian murah dan aneka games tuk adik-adik disana. Sayapun memutuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Subhanallah,… itulah kata yang pantas diucapkan seorang makhluk kepada Maha Mengkaruniai. Acara menarik, kebersamaan dan membahagiakan. Kerjasama team nan solid, dapat dilihat dari pribadi-pribadi penuh engergik. Antusias untuk menyukseskan acara terwujud dari saling membantu satu sama lain. Sehingga terlihatlah “Al-muslimu akhu lilmuslim”.

Sungguh kegiatan (Baksos) mengundang kesan tak terhingga. Karena moment ini menjadi silaturahim pertama dengan Keluarga Besar Tahajjud-Call bagi saya. Bertemu dengan para bidadari dan pangeran TC.

Pengalaman lain tak terlupakan adalah membantu para warga yang berobat gratis. Biasanya saya sangat bahagia melihat, mendengar dan merasakan kepuasan para trainee (peserta yang saya teraphy) di training / workshop yang saya jalani. Dan mengurusi bapak-bapak dan ibu-ibu yang berobat, ternyata itu lebih menyenangkan dan membahagiakan.

Setelah break shalat dhuhur dan istirahat makan. Bazar baju murah pun dimulai. Sangat menyenangkan rasanya bila anda bisa hadir untuk melihat masa tersebut. Kebahagian dan keceriaan panitia terlihat dari wajah yang bersinar terang. Mbak Dedah (artis TC) dengan semangatnya menawarkan baju. “ 5.000 bu, silahkan dipilih” “ Ayo mari merapat… seribu..seribu…” sungguh sangat menyenangkan. Bahkan ada panitia yang melakukan “Mengeluarkan uang dalam sakunya memberikan kepada ibu-ibu untuk membayarnya ke Mas Dado” sungguh perilaku pribadi mulia..

Kita doakan, semoga donator yang telah membagikan kekayaannya agar Allah limpahkan kebekahan di rezekinya, para warga yang berobat Allah sembuhkan penyakitnya, Adik-adik yang berlomba Allah senangkan hati mereka, pakaian yang dibeli bisa melindungi tubuhnya, dan amal perbuatan kita diterima oleh Allah yang Maha Mengabulkan…

Labels:

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...
Read more

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...
Read more

Melakukan Lebih Mudah Daripada Berkata

Assalamu'alaikum Saudara Power… Dalam kehidupan penuh keindahan dan kegegelapan ini, banyak sekali fenomena-fenomena yang kita temukan. Terkadang fikiran kita tidak mampu menjangkau, apakah itu kenyataan atau hanya imajinasi. Selain itu juga, dunia nan fatamorgana diciptakan dengan hukum-hukum pengaturan. Dimana hukum tersebut terus bergerak dan tak pernah usai. Mungkin kita sudah sering mendengar ; “Rajin pangkal Pandai dan Hemat Pangkal Kaya” “Berat sama dipikul dan Ringan sama dijinjing” Nasehat diatas, hampir setiap hari diulang-ulang oleh guru. Bahkan didinding kelas tempat kita menggali ilmu dulu, kalimat tersebut dengan gagah berdiri. Kini setelah kita dewasa. Kita mulai mengenal tentang makna masa depan. Arti sebuah mimpi. Nasehat-nasehat bijak baru, hadir disisi kita. “Masa depan dimiliki oleh mereka yang percaya kepada keindahan mimpinya.” (Eleanor Roosevelt). ”Jika kamu tidak punya mimpi, bagaimana kamu bisa mewujudkannya?” (Oscar Hammertein). "Jika kam...
Read more