Skip to main content

SPIRITUAL ZONE

Assalamu'alaikum

Pria itu berjalan menuju podium, mengenakan kemeja putih, kerah dililiti dengan dasi. Jas hitam pun menutupi baju kemeja exclusive yang dikenakannya. Rambutnya agak pirang, berkulit putih dan wajahnya dihiasi dua lensa cekung, dilingkari bingkai plastic hingga ketelinga. “Lady and gentlemen…! I am really disappointed today?” kata-kata yang dilontarkannya membuat suasana menjadi hening. Hadirin saling melirik kiri kanan, bertanya-tanya, hal apa gerangan menyebabkan orang kaya nomor wahid dunia ini kecewa. “ Saya kecewa hari ini, sungguh saya sangat kecewa “. Dia mengulangi rasa kekesalannya. “Tujuh orang kepercayaanku, kemarin mengajukan pengunduran diri dari perusahaan kita. Menambah kesedihan saya adalah mereka pindah kerja kesebuah perusahan dibawah level kerajaan kita ini…?” Bill gate pun meninggalkan podium.

Keluarnya tangan kanan Gates mengundang penasaran para peserta undangan. Sampai akhirnya salah seorang wartawan perancis berhasil mengungkap penyebab keluarnya ketujuh anak buah si raja Microsoft. Apa yang melatarbelakangi keluarnya ketujuh pakar internet Microsoft itu?

Aktor ternama Hollywood, RICHARD GERE. Meskipun usianya telah memasuki paruh baya, rambutnya mulai berubah warna menjadi putih. Justru membuat fansnya tambah tergila-gila kepadanya. Lebih dari itu, Richard memang artis amat terkenal, popular dan juga bergelimang dolar.

Akan tetapi artis Hollywood ini sekarang telah meninggalkan kemewahan hidupnya, sekarang Richard tidak tinggal lagi di Amerika. Kemanakah aktor ternama ini ? Apa sebenarnya menyebabkan dia meninggalkan gemilangan dolar ?

Bill Gates menjelaskan, keluarnya ketujuh master internet dari Microsoft bukan dikarenakan gaji tinggi, bukan pula fasilitas sempurna. Bahkan mereka telah mengantongi saham blueshipnya Microsoft. Master internet resign dengan sabuah alasan yang tak dapat ditebus oleh asset kekayaan Gates. Mereka mencari sebuah “KENYAMANAN”.

Dia terlahirkan dari keluarga broken home. Umur 13 tahun diperkosa oleh saudara kandungnya sendiri. Kehidupan dan lingkungan gelap inilah memotivasinya untuk keluar dari lingkaran keterpurukan. Pada usia 18 tahun dia unjuk nyali mengikuti kontes kecantikan. Walaupun dia berkulit hitam, tidak sedikitpun membuatnya menjadi minder. Karena dia sangat PERCAYA DIRI salah seorang produsen TV di Amerika, tanpa ragu sedikitpun melamarnya menjadi presenter pada salah satu acara talkshow.

Dewi fortunapun melirik kepadanya, talk show yang dia bawakan melejit hingga mendunia. Karir sebagai presenter mengantarkan dirinya menjadi tokoh wanita berpengaruh sejagat raya. Dialah wanita kaya di Amerika OPRAH WINFREY.

Kegemilangan karir dan bisnis ternyata tidak selamanya membuat manusia menggapai kebahagiaan. Oprah memaparkan dalam buku nya Oprah Winfrey Speak, kegersangan hidupnya selama ini terobati manakala dirinya memasuki wilayah trasedental spiritual “Disitulah saya biasa berbagi cinta dan kebaikan dengan orang-orang yang memerlukan”

Hal itu pula membuat Richard Gere meninggalkan kemahsyurannya sebagai aktor. Sekarang dia berada di tempat terpencil salah satu sudut benua Asia ; Tibet. Dia tengah belajar arti dan makna kehidupan (SPIRITUAL) dari seorang bijak bernama Dalai lama.

Jauh bertahun-tahun yang lalu, seorang pangeran hidup berlimpahan. Keinginannya belum pernah tak terwujud. Apa yang dikatakan pasti diusahakan oleh para pejabat istana. Namun sedikitpun tak membuatnya bahagia. Malahan dia meniggalkan itu semua, dia pergi dari istana dan mengajarkan makna kehidupan dan kebaikan (Spiritual) kepada rakyatnya. Pangeran itu bernama Sindarta Gautama.

DI Mekkah 14 abad silam. Wanita saudagar kaya rela mempersembahkan hartanya untuk perjuangan risalah dakwah Suaminya. Wanita agung itu sampai sekarang dikenang oleh ummat muslim. Dialah ibunda KHADIJAH.

Begitu pula yang terjadi di India. Seorang suster memberikan pengabdiannya kepada para penderita kusta. Sebenarnya dia tahu bahwa penyakit itu sangat berbahaya dan mudah menular. Tidak ada keraguan dan keengganan pada dirinya untuk meringankan tangan kepada sesama. Dengan penuh ketulusan, suster cantik itu menolong mereka. Kebahagian baginya adalah uluran tangan tuk mewarnai kegembiraan dan cahaya pada pribadi manusia. Keteladanannya kini terukir dalam sejarah dunia, menjadi inspirasi umat manusia. Wanita itu adalah Mother Teresa.

Abu Bakar ra, Umar bin Khatab ra, Utsman bin Affan ra dan para shahabat lainnya. Mereka rela melepaskan kemewahan dunia demi menggapai kebahagian akhirat. Seluruh harta mereka diberikan kepada Baitul mal. Bahkan suatu ketika Rasul bertanya kepada mereka “ Apa yang kalian tinggalkan untuk keluargamu “ mereka menjawab dengan tegas “Cukuplah Allah dan RasulNya bagi mereka”.

Apa yang dilakukan oleh master internet Microsoft, Richard Gere, Oprah Winfrey, Ummul Khadijah, Mother Teresa, Abu Bakar, Utsman dan para shahabat, serta Sindarta Gautama adalah semata-mata untuk membasahi kegersangan batin, dan membuktikan bahwa harta tidaklah cukup mengapai kebahagian.

Ya, ukuran kenyamanan ternyata bukan pada tampilan luar, namun justru pada perasaan di dalam sukma. Dalam berbagai penelitian dan studi psikologi disebutkan bahwa yang dapat memberi pemenuhan rasa nyaman dan kebahagiaan amat terdalam adalah SPIRITUAL.

Apa sebenarnya yang kita cari selama ini ?

Do it now or never forever
Rahmadsyah
Personal Development Trainer

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...