Skip to main content

OLAH NAFAS


Assalamu'alaikum...
Saudara,pernahkah anda mengalami suatu situasi yang membuat mood anda tidak semangat?suatu kondisi,dimana anda merasa lemah,malas,loyo,tidak semangat,dan tidak bergairah untuk melakukan aktivitas...?ingin tidur tidak nyaman,baca bukupun tidak berselera...?menatap impian anda tertulis rapi dibuku agenda,didinding dan desktop komputer.Atau apapun yang anda lakukan merasa tidak nyaman...?

Bila anda pernah merasakannya,coba anda lakukan olah nafas berikut ini;
  1. Carilah tempat yang nyaman dan tenang bisa membuat anda konsentrasi dan rileks.
  2. Duduklah dalam posisi tegak.Pastikan tulang belakang anda dalam keadaan lurus.(bila anda duduk dikursi,letakkan kedua talapak kaki anda menempel dilantai)
  3. Kepala anda lurus kedepan
  4. Bernafaslah dalam-dalam melalui hidung,tahan sejenak...hembuskan kembali secara perlahan-lahan (bisa melalui mulut atau hidung).
  5. Aktifkan imajinasi anda.
  6. Bayangkanlah,oksigen yang anda hirup adalah energi,mengalir keotak anda.
  7. Rasakan energi memasuki rongga kepala anda.
  8. Lihatlah warna dan pergerakan energi bergerak kedalam tubuh anda.
  9. Dengarkanlah aliran energi memenuhi seluruh ruang anggota tubuh anda.
  10. Lakukanlah (bernafaslah) berulang-ulang sampai 10 kali,hingga anda merasakan mood,emosi,samangat dan gairah anda muncul kembali....
Selamat melakukan,semoga berhasil....
Salam Power
Do it now or never forever
Rahmadsyah

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...