Skip to main content

Micheal Jordan #5

Rahasia #4 : Energi Antusiasme adalah bahan bakar emosi yang terhebat. Tanpa antusiasme, anda tidak akan meraih apa-apa.

Setiap saya melihat MJ bertanding, saya selalu terkesima melihat aksi individualnya di lapangan. Bagaimana tidak, meskipun dia dikelilingi dua sampai tiga pemain lawan, dia selalu berhasil menerobos pertahanan mereka dan masuklah bola tersebut ke keranjang.

Melalui topik kali ini, saya ingin mengajak pembaca menelusuri kisahnya, bagaimana MJ sampai memiliki energi antusias sebesar itu.

Antusiasme yang memancar
MJ memiliki semangat bertanding yang tak pernah padam, itu karena MJ sangat mencintai bola basket dan sangat menikmati permainannya. Sulit untuk dibantah kalau MJ memiliki energi yang luar biasa, tetapi sesungguhnya cintalah yang membuat MJ bermain cemerlang.

Menarik untuk dicatat di sini, bahwa MJ satu-satunya pemain yang memasukkan pasal cinta dalam dirinya. Artinya dia bisa bermain basket di manapun dan kapan pun dia mau, tanpa perlu minta persetujuan dari timnya. MJ hebat bukan hanya karena bakat dan staminanya yang luar biasa, melainkan karena mencintai permainan ini. Cinta itu tak bisa dilatih dan dipalsukan. Semua itu sudah dimiliki MJ sejak lama. MJ selalu bersemangat saat berlatih maupun bertanding, seakan dia tak sabar untuk melakukannya.

Mari kita lihat etos kerja MJ
Saya akan mengajak pembaca pada tahun 1984, sebelum MJ bergabung dengan Chicago Bulls. Sebelum karir puncak kejayaannya dimulai. MJ masuk dalam line up pemain Olimpiade Los Angeles 1984. Saat pembentukan tim, pelatih Bob Knight segera menyadari kemampuan serta semangat luar biasa yang dimiliki MJ. MJ dipilih Bob Knight sebagai contoh bagi pemain lain yang kurang berbakat.

Pada pagi pertandingan perebutan medali emas, Knight telah menyiapkan pidato persiapan yang penuh dengan kata hiperbola. Namun saat memasuki kantornya pagi itu, dia melihat secarik kertas kuning di kursinya. Diatas kertas itu tertulis, ”Pak Pelatih, Jangan cemas. Terlalu banyak kepahitan dan kesedihan yang telah kami telan jika kami kalah sekarang.” dan di akhir surat pendek itu dibubuhi tulisan, tertanda ”Tim”

Knight tahu sesungguhnya Tim itu adalah MJ. Oleh karena itu, Knight tak pernah mengucapkan pidatonya. Dia tak perlu melakukan itu.

Apa yang terjadi? Tim Amerika meninggalkan Spanyol 27 angka di paro pertama. Knight berteriak pada MJ agar timnya tak melakukan tindakan ceroboh di paro kedua. Dengan tersenyum MJ berkata, ”Pak Pelatih, bukankah ada tulisan yang mengakui saya sebagai pemain tercepat yang pernah anda latih?”. ”Ya” kata Knight. ”Lalu apa hubungannya?”

Sambung MJ, ”Pak Pelatih, lihatlah malam ini, saya bermain lebih cepat dari pada yang pernah anda saksikan.”

Artinya MJ telah melakukan yang usaha yang terbaik dalam hidupnya demi kemenangan timnya. MJ tidak ingin penyesalan di belakang hari, karena kurangnya semangat berakibat mala petaka yang harus dibayar sangat mahal.

Setelah bermain di Olimpiade dengan jadwal yang sangat padat, MJ mendaftarkan diri ke Chicago Bulls sebagai pemain baru. Dengan kondisi letih setelah Olimpiade, semua pemain senior Bulls mengira dia pasti lelah dan tak sanggup berlari. Namun dia memulai putaran latihan dengan mengalahkan semua pemain dalam berlari dan melompat. Minggu kedua MJ bahkan berlari lebih cepat dan melompat lebih tinggi. Pertengahan musim, dia telah melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Apa yang dimaksudkan MJ, dia ingin membuktikan kepada semua orang bahwa dia istimewa. Dan itu benar. MJ memang pemain yang sangat istimewa.

Mari kita lihat kembali masa kuliah MJ di North Carolina. Saat itu dia berada di bawah bimbingan Dean Smith, yang selalu memelihara semangat bermain. Dalam bermain, MJ selalu berusaha keras mengejar bola, bergerak menerobos, dan melakukan rebound. Saat berhadapan satu lawan satu, MJ sering menggoda lawan mainnya agar bisa melakukan dunk. Setelah itu, MJ menuliskan nama-nama mereka di papan tulis, disertai angka romawi di sebelah kanannya. Dan MJ selalu unggul dalam perolehan poin tsb. Tidak ada niat khusus dari semua itu. Itu hanyalah cara MJ menyalurkan energinya pada permainan ini.

Ada satu survey yang dilakukan sebuah majalah bisnis di Amerika, kepada 241 eksekutif tentang hal-hal yang paling menentukan kesuksesan dalam kerja. Hasilnya, lebih dari 80 persen memilih ’antusiasme’, 63 persen memilih kemampuan dalam kerja.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya, arti semangat antusiasme dalam hidup kita. Semangat dan antuiasme MJ dalam mengejar bola dan berlatih, membuat dia dicintai rekan-rekan setimnya yang tidak dianugerahi bakat sehebat MJ.

Apa kata George Lucas tentang antusiasme:
Anda harus menemukan sesuatu yang anda cintai sepenuh hati. Sesuatu yang membuat anda berani mengambil resiko dan sanggup menghadapi segala tantangan yang menghadang. Jika anda tidak menemukan spirit itu pada pekerjaan anda, anda pasti gampang menyerah ketika menghadapi kesulitan besar yang pertama muncul.

Refleksi untuk topik ini:
Antusiasme itu menular. Jika kita memancarkan antusiasme dalam rapat, presentasi, atau dalam kesempatan apapun, antusiasme itu akan menyebar ke sekeliling kita. ”Apakah saya sudah menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam pekerjaan, kehidupan sosial dan bisnis saya?”

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...