Skip to main content

TEKAD BAJA

Seorang mahasiswa yang berasal dari salah satu Negara islam belajar di Barat,tepatnya di London,inggris.Ditempat itu, ia tinggal bersama keluarga inggris yang kafir untuk belajar bahasa.Ia seorang yang taat kepada agamanya,selalu bangun menjelang fajar untuk pergi ke tempat air dan berwudhu.Air disana,karena berpengaruh cuaca,sangat dingin.Setelah itu di pergi ketempat shalatnya,untuk bersujud dan ruku’,bertasbih dan bertahmid kepada Rabb-Nya.Dalam keluaraga itu terdapat seorang nenek tua yang selalu memperhatikan apa yang dikerjakan oleh mahasiswa ini.Setelah beberapa hari,nenek itu bertanya,”Apa yang engkau lakukan?”

Mahasiswa itu menjawab,” Agamaku memerintahkanku untuk melakukan ini.”

Sinenek itu bertanya lagi,”Mengapa tidak kau tunda waktunya untuk beberapa saat agar anda bisa lebih menikmati tidurmu..?”

Mahasiswa itu menjawab,”Tapi Rabb-Ku tidak akan menerima jika aku menangguhkan waktu shalat dari waktu yang telah ditentukan.”

Si nenek pun menganggukkan kepalanya dan berkomentar ,”SEBUAH TEKAD YANG MAMPU MENGHANCURKAN BESI BAJA.”

(Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingat Allah)

QS;An-Nur ;36

Saudaraku…

Kekuatan yang dilakukan oleh mahasiswa diatas adalah tekad yang berawal dari keimanan,kekuatan yang berasal dari keyakinan,dan daya yang bersumber dari Tauhid (benar-benar yakin)

Mungkin anda memiliki sebuah keinginan untuk melakukan sesuatu hal hari ini,apakah menyatakan resign dari tempat anda berkerja karena anda ingin menjadi seorang pengusaha,anda ingin menjadi manajer baru dan ingin mempromosikan diri kepada HRD,atau anda mungkin ingin melamar anak direktur ditempat perusahaan anda bekerja saat ini,ingin menjual dan menawarkan product baru dari perusahan anda kepada customer dan sebagai nya….

Akan tetapi tidak semua dari keinginan anda berjalan dengan harapan dan impian anda,bukan karena kurang nya ikhtiar dan usaha yang anda lakukan akan tetapi berhenti sebelum peluit berakhir.saat anda ingin menyatakan keluar dari perusahaan untuk menjadi pengusaha dan boss bagi diri anda sendiri,anda merenung dan berfikir apakah mungkin di usia ku 40 ini masih sanggup untuk memulai bisnis baru..?kesempatan untuk menjadi boss hilang hanya karena penolakan dalam diri sebelum dikerjakan.

Ingin menjual dan menawarkan produk baru kepada costumer,barang anda tidak laku karena anda melihat produk yang akan anda tawarkan telah banyak dipasar dan keinginan menjual nya pun hilang…

Saudaraku…

Tekad yang kuat lah yang menjadikan lampu pijar menyinari kegelapan dunia,tekad yang membajalah menghiasi dunia dengan hiburan walt dinsney,tekad yang penuh kayakinan manusia mampu melayangkan besi diudara,mengapungkan besi dilautan.takad yang membara dalam diri saudara-saudara kita diaceh tetap berjuang untuk mencari family nya yang hilang hingga detik ini walau tsunami sudah berlalu dua tahun lamanya…

Tanyakan kembali kepada diri anda…sekuat manakah tekad anda untuk memperoleh impian yang anda inginkan…?

DO IT NOW OR NEVER FOREVER…!

Rahmadsyah


Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

KENAPA UANG MENJADI TUHANMU...???

Duh celaka, kenapa anda tidak malu menjadikan uang sebagai Tuhan danhasrat anda? Kenapa semua itu membuatmu alpa segalanya?Sungguh, jadikan tokomu dan hartamu itu untuk kepentingan kehidupankeluargamu sesuai dengan aturan syariat, sedangkan hatimu penuh pasrahkepada Allah azza wa-Jalla. Raihlah rizki, dan sebenarnya rizki merekaberasal dari Allah, bukan dari daganganmu dan hartamu. Hanya saja rizkimu dan rizki mereka diserahkan oleh Allah kepada anda, untuk menghidupi keluargamu, dan agar anda merasa cukup bersama Allah Ta'ala, yang mencukupi anda menurut kehendakNya dan bagaimana kehendak itu berlaku dalam diri anda. Lalu dikatakan pada hatimu, ini untukmu dan ini untuk keluargamu. Namun bagaimana anda bisa sampai pada wacana seperti itu jika anda tertutup, hatimu tertolak, hatimu tertutup oleh dunia dan tak pernah kenyang puas dengan dunia, samai menutup hatimu, menghalangi masuk kehadiratNya. Cukuplah anda mengingatNya, bertobatlah atas pengaruh aktivitasmu, atas...

Ikuti 2 days Workshop Self Hypnosis for Self Transformation

Apakah Anda mau, mengetahui cara yang telah teruji mendapatkan IMPIAN dan Cita-cita Anda? Apakah Anda pernah berifkir untuk memperoleh hidup penuh dengan kebahagian bersama kelurga Anda? Apakah Anda merasa, uang selama ini tidak pernah dekat dan mejauh dari diri Anda?   Apakah Anda merasa karir Anda begitu-begitu saja tanpa ada perkembangan yang signifikan? Apakah jodoh (mendapatkan pasangan hidup) menjadi persoalan hidup yang terus membebani fikiran Anda sekarang? Apakah Anda pernah, karena rasa takut menyebabkan bisnis Anda tidak berjalan dengan lancar dan rencana-rencana Anda tidak terealisasikan sesuai harapan Anda? Maukah Anda mengetahui, Cara mengelola emosi Marah, Takut, Sedih , Merasa bersalah diri, dan Tidak percaya diri, sehingga menjadikan hidup Anda lebih BAHAGIA ? Inginkah Anda mengetahui cara yang telah teruji untuk meningkat potensi yang terbesar dalam diri Anda? Sehingga Anda mendapatkan keSUKSESan, Keuangan , Karir, Kesehatan, Spiritual dan Kelua...