Skip to main content

PEOPLE CHANGE

Keputusan dibuat berdasarkan PILIHAN terbaik yang tersedia saat keputusan dibuat” (Presuposisi NLP)

Saya menerima dua klien dalam dua minggu terakhir ini yang datang karena persepsi masalah yang timbul dalam hubungan mereka dengan pasangan mereka. Dan hal yang klise saya temui lagi, yakni mengenai bagaimana mereka melihat dan merasakan bahwa perilaku pasangan mereka telah berubah, dan hal ini bagi mereka menimbulkan masalah. Dan saat saya tanyakan apa yang mereka inginkan saat ini, keduanya memberikan jawaban yang hampir mirip, yakni agar pasangan mereka kembali bersikap seperti sedia kala.

Well, seandainya hal ini juga dialami para sahabat, yakni melihat dan merasa bahwa pasangan sudah mulai berubah dan sudah mulai ada persepsi timbulnya berbagai masalah karena perubahan itu, THINK of this: PEOPLE CHANGE! Kita memang AKAN BERUBAH! Ada sebuah PILIHAN berpikir yang bermanfaat dalam konteks ini, bahwa kita tidak bisa menghindari PERUBAHAN, dan pasangan kita pun akan BERUBAH, sekarang, nanti, dan seterusnya! Coba tantang pikiran Anda yang ingin pasangan Anda untuk tetap seperti awal Anda membangun hubungan dengan beberapa pertanyaan berikut: “Apakah Anda sendiri orang yang sama pada awal Anda membangun hubungan?”, “Apakah Anda persis sama seperti 1 tahun? 2 tahun? 5 tahun lalu?”, “Apakah Anda ingin pasangan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pada diri Anda atau Anda ingin pasangan untuk memaksa Anda kembali ke diri Anda di awal hubungan dibangun?”

People change and will keep changing! Diri kita dan pasangan kita juga demikian. Dan setelah kita menyadari bahwa ada perubahan yang akan kita hadapi, baik dalam diri kita atau pasangan, ada PILIHAN untuk bersikap fleksibel untuk menyesuaikan diri sesuai dengan OUTCOME Anda dan pasangan dalam hubungan tersebut. Komunikasikan perubahan yang Anda lihat dan rasakan dalam diri pasangan, dan komunikasikan perubahan yang Anda lihat dan rasakan pada diri Anda sendiri. Minta feedback, berikan feedback. Ada selalu PILIHAN untuk menyadari dan menerima PERUBAHAN sebagai hal yang wajar. Work together! Bekerja samalah untuk OUTCOME Anda berdua!

Pada saat terjadi konflik yang timbul karena adanya perubahan-perubahan seperti di atas, PILIHAN kita bisa pada fokus pada berbagai alasan dan variabel yang ada pada saat kita membuat keputusan untuk memulai hubungan, atau fokus pada KOMITMEN pada hubungan itu sendiri. Apabila fokus adalah pada berbagai alasan atau variabel pada saat awal hubungan, dengan kata lain fokus pada hal-hal yang menyebabkan Anda ingin berpasangan dengan pasangan Anda atau sebaliknya, besar sekali kemungkinan Anda dan pasangan Anda akan kecewa. Kenapa? Kembali lagi, PEOPLE CHANGE! Berbagai alasan tersebut akan bergeser dan mengalami perubahan. Melewati garis waktu, berbagai pengalaman, berbagai tambahan wawasan, lingkungan, sangat mungkin bagi kita atau pasangan kita mengalami perubahan pola sikap dan berpikir. Pergeseran perilaku sangat mungkin terjadi. Variabel yang ada pada saat hubungan mulai dibangun juga adalah variabel pada saat itu, yang belum tentu menjadi variabel saat sekarang atau masa depan. Semua variabel saat kita membuat keputusan untuk memulai hubungan dengan pasangan ada memang berdasarkan yang terbaik saat itu, yang saat ini belum tentu variabel yang terbaik.

Saat Anda fokus pada KOMITMEN akan hubungan, Anda berdua akan punya PILIHAN bertindak dan berpikir dalam konteks penyesuaian diri dan fleksibilitas Anda berdua dalam hubungan tersebut, untuk tetap bisa mempertahan KOMITMEN hubungan.

It’s just a thought. Dan kembali lagi, kembali ke PILIHAN Anda dan pasangan Anda, mau fokus ke yang mana.

Have a positive day!

Hingdranata Nikolay, MNLP, CHt

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

KENAPA UANG MENJADI TUHANMU...???

Duh celaka, kenapa anda tidak malu menjadikan uang sebagai Tuhan danhasrat anda? Kenapa semua itu membuatmu alpa segalanya?Sungguh, jadikan tokomu dan hartamu itu untuk kepentingan kehidupankeluargamu sesuai dengan aturan syariat, sedangkan hatimu penuh pasrahkepada Allah azza wa-Jalla. Raihlah rizki, dan sebenarnya rizki merekaberasal dari Allah, bukan dari daganganmu dan hartamu. Hanya saja rizkimu dan rizki mereka diserahkan oleh Allah kepada anda, untuk menghidupi keluargamu, dan agar anda merasa cukup bersama Allah Ta'ala, yang mencukupi anda menurut kehendakNya dan bagaimana kehendak itu berlaku dalam diri anda. Lalu dikatakan pada hatimu, ini untukmu dan ini untuk keluargamu. Namun bagaimana anda bisa sampai pada wacana seperti itu jika anda tertutup, hatimu tertolak, hatimu tertutup oleh dunia dan tak pernah kenyang puas dengan dunia, samai menutup hatimu, menghalangi masuk kehadiratNya. Cukuplah anda mengingatNya, bertobatlah atas pengaruh aktivitasmu, atas...

Ikuti 2 days Workshop Self Hypnosis for Self Transformation

Apakah Anda mau, mengetahui cara yang telah teruji mendapatkan IMPIAN dan Cita-cita Anda? Apakah Anda pernah berifkir untuk memperoleh hidup penuh dengan kebahagian bersama kelurga Anda? Apakah Anda merasa, uang selama ini tidak pernah dekat dan mejauh dari diri Anda?   Apakah Anda merasa karir Anda begitu-begitu saja tanpa ada perkembangan yang signifikan? Apakah jodoh (mendapatkan pasangan hidup) menjadi persoalan hidup yang terus membebani fikiran Anda sekarang? Apakah Anda pernah, karena rasa takut menyebabkan bisnis Anda tidak berjalan dengan lancar dan rencana-rencana Anda tidak terealisasikan sesuai harapan Anda? Maukah Anda mengetahui, Cara mengelola emosi Marah, Takut, Sedih , Merasa bersalah diri, dan Tidak percaya diri, sehingga menjadikan hidup Anda lebih BAHAGIA ? Inginkah Anda mengetahui cara yang telah teruji untuk meningkat potensi yang terbesar dalam diri Anda? Sehingga Anda mendapatkan keSUKSESan, Keuangan , Karir, Kesehatan, Spiritual dan Kelua...