Skip to main content

Tips Mengelola Ketakutan

Assalamu’alaikum

Darmadi adalah seorang Sales excekutif disalah satu perusahan ternama dikota Surabaya. Hari ini dia mendapat tugas dari kantor untuk persentasi ke Jakarta. Kepada klient terbarunya. Perusahaan menyediakan perjalanan udara, agar bisnis berjalan dengan lancar.

Jam 08.00 pagi, Darmadi menuju bandara Djuanda. Diantar oleh driver tempat kerjanya. Setibanya di bandara, setelah melakukan check-in, Dia menuju boarding paas. Beberapa saat kemudian, terdengar pengumuman ” Kepada seluruh penumpang pesawat MOTIVASI (nama pesawat disamarkan ya) boing 737 agar segera bersiap-siap … "
Pesawatpun lepas landas melayang diudara… beberapa saat kemudian, awak pesawat meminta penumpang untuk mengenakan sabuk pengamannya kembali. Karena cuaca mendung, pesawat akan mengalami sedikit goncangan…

Sahabat kehidupan…

Pernahkah anda mengalami perjalanan, dimana kondisi cuaca dihari itu dalam keadaan mendung dan mau hujan? Dan bagaimana perasaan anda dikala itu ? Apakah muncul perasaan TAKUT ? Ditambah lagi, pesawat yang anda tumpangi akan menembus awan hitam.

Jika jantung anda berdenyut lebih kencang dari sebelumnya, itu wajar-wajar saja. Karena alam bawah sadar anda menberikan respon, bahwa anda butuh kewaspadaan. Menjadi pembahasanya ialah ; Bagaimana cara anda menyikapi signal yang diberikan tersebut.

Sebagaimana kita ketahui, signal dan tanda yang dikirimkan oleh Alam bawah sadar, tidak hanya tatkala pesawat yang anda tumpangi akan menerobos awan hitam. Getaran itupun muncul ketika anda hendak, Persentasi, Minta orang untuk mendengarkan anda, Mengambil jabatan baru, memberikan kata sambutan, Bertemu dengan calon nasabah, Mau berhadapan calon mertua, Ingin mengatakan I love you, Meminpin organisasi baru, dan masih banyak lagi momentnya….

Bagaimanakah anda menyikapi nya ? Apakah meminta surat keterangan sakit dari dokter, Karena audience anda orang-orang hebat? Berharap calon nasabah mengarrange kembali jadwal persentasinya, sebab anda belum pengalaman? Mebatalkan janji anda dengan calon mertua, Tidak jadi bertemu dengan alasan hujan. Karena keluarga calon istri anda orang terpandang? Menolak jabatan pimpinan dengan alasan anda masih sangat muda. Sebab orang-orang yang akan anda pimpin notabennya lebih tua dan senior? Hanya mengatakan “kita jadi sahabat aja”, karena dia cantik nan rupawan… ?
Akankah anda berhenti melangkah?

Setelah mengenakan sabuk pengaman. Darmadi berdzikir meminta pertolongan kepada Allah (SWT). Agar perjalanannya selamat sampai tujuannya. Wajahnya sedikit redup, diselimuti ketakutan. disebelah kanan nya, ada bapak-bapak. Umurnya sekitar 55 tahun. Walau pesawat terjadi goncangan, dan akan memasuki awan hitam. Beliau tetap duduk dengan santai. Melihat wajah Darmadi penuh ketakutan. Bapak itu berkata ;

” Tenang anak muda … kita akan selamat. Kamu sebentar lagi akan tenang dan bahagia kembali setelah ini”.Untuk lebih menenangkannya, bapak itu betanya “Pernahkah kamu bangun dipertengahan malam? penuh gelap gulita tanpa sinar rembulan dan kedipan bintang? Apa yang akan terjadi dengan langit yang gelap di pagi hari ? Bukankah sang surya akan hadir menyinari, menggantikan langit gelap dengan cahaya keindahan ?”

“Begitupula dengan pesawat ini. Sebentar lagi kita akan menembus awan hitam. Mengudara lebih tinggi. Dan perhatikanlah, Ada apa dibalik awan hitam?”. Pesawatpun meninggalkan awan hitam. Darmadi melihat keluar melalui jendela. Sinar mentari pagi, arsitektur awan yang luar biasa… Sehingga terucap. “Subhanallah, sungguh indah suasana dibalik awan hitam…”

” Dan dibalik kesulitan itu, bersamanya kemudahan…”

Shahabat kehidupan… Masihkah kekhawatiran, tantangan dan rasa Takut. Menghalangi langkah anda untuk Maju ???

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...