Skip to main content

Rezeki dari Tuhan

Assalamu’alaikum

Shahabat terkasih, semoga hari yang indah penuh keberkahan, tercurahkan semangat, hasrat dan motivasi untuk meraih apa yang anda cita-citakan. Mudah-mudahan Allah swt selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayang kepada hamba-hamba Nya…

Kali ini, saya ingin berbagi dengan anda semua. Kisah nyata yang dihadapi oleh seorang shahabat. Katakanlah namanya Lukman Hakim. Dia merasa sangat bahagia Karena merasa langsung mendapatkan pendidikan dari Allah melalui kehidupan. Mudah-mudahan kita dapat mengambil ibroh darinya…

Lukman adalah seorang Entrepreneur muda. Usaha nya bergerak dalam bidang self employee. Dia memiliki keahlian dalam hal reparasi computer. Tiga bulan yang lalu, dia menyebarkan brosur dan iklan tentang usahanya. Baik Koran, majalah, milist maupun radio. Dia berharap dengan promosi ini bisa memperluas usahanya.

Ternyata Allah mengabulkan permohonan Lukman. Iklan yang diedarkan mendapat respon di pasar. Orderanpun mulai jalan. Lukman mendapat imbalan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan di iklan, tergantung jenis troblenya.

Minggu lalu, dia mendaftar kursus reparasi laptop. Sehingga uang yang didapatkan dari order selama ini, digunakan semua untuk investasi pendidikan, guna memperkuat kemahirannya. Lukman sangat yakin. Kalau akhir bulan dia akan mendapatkan penghasilan (uang). Karena ada orderan, agar memperbaiki computer diakhir bulan.

Allah punya scenario sendiri bagi hambanya. Yang tak pernah diketahui oleh manusia. Pun seandainya, Rahasia Tuhan diketahui hamba. Akan menambah kesengsaraan hidup. Sepatutnya kita bersyukur, karena kehidupan yang penuh misteri. menjadikan kita kuat untuk terus berjuang meraih cita-cita yang kita dambakan.

Dua hari sebelum jadwal perbaiki computer sama kliennya. Tiba-tiba lukman ditelp oleh pengorder (akhir bulan). Komputer tidak jadi diperbaiki. Harapanya memperoleh uang dari klien tersebut pupuslah sudah.

Mungkin inilah yang disampaikan dalam Al-Qur’an. Bahwa segala yang ada dilangit dan dibumi adalah ciptaan Allah Alkhalik. Kita manusia hambaNya, dituntun agar, hanya kepada Allahlah semata kita serahkan urusan persoalan hidup. Hanya kepada Allah sahaja tempat kita meminta dan berharap. Pun seandainya kita berkerja, bukanlah atasan yang memberikan kita rezeki. Mereka hanyalah juru bayar. Dan Karena sesungguhnya Allah sudah menyempurnakan rezeki terhadap setiap hewan yang melata, baik dibumi maupun dilaut.

Lukman merenung, apa hikmah dibalik kejadian yang dialaminya. Dia duduk sambil terus istiqfar. Akhirnya dia menyadari, kesalahannya berharap rezeki dari manusia. Order reparasi computer akhir bulan, menutup mata hatinya. Sehingga dia lupa, bahwa sebenarnya Allahlah yang memberikan rezeki, bukan manusia. Manusia hanya perantaraan sahaja.

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...