Skip to main content

Mengenal Diri Sendiri


Apakah tanda-tandanya bahwa Anda telah mengerti diri Anda sendiri dengan baik?

Ada setidaknya lima tanda besar bahwa kita - Anda dan saya, telah mengerti diri kita sendiri dengan baik.

Tanda pengertian diri yang pertama.

Anda merasa nyaman
untuk bersendirian dengan diri Anda.

Tidak seperti mereka yang memerlukan banyak teman untuk tidak merasa sendiri, Anda yang sudah mengenal diri sendiri dengan baik - tidak akan pernah merasa sendiri walau pun tidak berteman.

Anda tidak akan merasa kesepian saat sedang sendiri, walau pun banyak orang masih merasa kesepian di dalam hingar bingar musik keras dan celoteh orang-orang mabuk di sekitar mereka.

Anda bisa terlibat dalam perbincangan yang ramah dan hangat dengan diri Anda sendiri, mulai dari hal-hal yang sangat sepele - sampai kepada rencana-rencana Anda untuk memperbaiki keefektifan kepemimpinan bangsa dan negara.

Anda merasa santai berduaan dengan diri Anda sendiri, karena Anda tahu bahwa dia tidak akan mengkritik Anda dengan cara-cara yang merendahkan, dan dia akan menyampaikan anjuran bagi kehebatan Anda dengan cara-cara orang yang juga berkepentingan bagi keberhasilan Anda.

Anda merasa damai bersama diri Anda, karena dia memaafkan kesalahan-kesalahan Anda di masa lalu, dan mengajak Anda untuk selalu berbesar-hati menyambut masa depan Anda berdua. Dia sama yakinnya dengan Anda bahwa kualitas hari ini adalah penentu kualitas masa depan Anda berdua.

Tanda pengertian diri yang kedua.

Anda merasa bergembira
dalam kebersamaan dengan diri Anda.

Anda sering tersenyum dan bahkan harus menahan tawa di antara orang banyak, karena bisikan lucu dari diri Anda sendiri.

Dia selalu saja menemukan cara untuk mengingatkan Anda tentang kejadian-kejadian lucu yang mengundang senyum dan bahkan gelak tawa yang lepas.

Anda berdua merupakan sahabat yang saling menggembirakan satu sama lain, karena Anda berdua sadar sekali - bahwa bila bukan diri Anda yang menjadi pribadi penghibur pertama bagi Anda, siapa lagi?

Anda berdua saling mengingatkan agar tidak merasa sedih untuk hal-hal yang sementara, untuk merasa wajar menerima kemajemukan kehendak alam, untuk menertawakan diri atas kesalahan-kesalahan Anda, untuk mensyukuri semua keadaan dan kejadian, untuk menyegerakan tindakan, dan saling menasehatkan bagi kekuatan untuk mendatangkan perubahan yang memuliakan Anda.

Tanda pengertian diri yang ketiga.

Anda bisa bergantung kepada diri Anda sendiri
dalam menyelesaikan masalah-masalah Anda.

Tidak ada perasaan yang lebih mendamaikan daripada kesadaran bahwa diri Anda sendiri adalah sebuah keberadaan yang sangat handal untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah dalam hidup Anda.

Tetapi, janganlah Anda tergesa merasa lengkap.

Kehandalan diri Anda itu juga termasuk kemudahannya dalam mendapatkan bantuan dari orang lain; bukan hanya kemampuan aslinya dalam mengatasi tantangan dan memperbaiki keadaan.

Anda berdua adalah sahabat yang saling memperkuat. Anda bisa yakin bahwa dia akan berjaga, saat Anda memintanya berjaga. Anda bisa yakin bahwa dia akan menangkap Anda, saat dia berkata "Lompatlah!"

Seandainya setiap orang bisa bergantung seperti itu kepada dirinya sendiri ...

Tanda pengertian diri yang keempat.

Anda mempercayakan masa depan Anda
kepada diri Anda.

Kepercayaan Anda kepada diri Anda sendiri telah sangat utuh, sehingga Anda bisa tersenyum ramah saat ada peramal yang mengatakan tahun ini tidak baik bagi orang-orang dengan zodiak Anda, atau karena monyet sedang dikejar-kejar harimau.

Anda dan diri Anda adalah pasangan yang melawan dengan santun semua pendapat yang meragukan hak Anda untuk berhasil.

Diri Anda adalah sebuah keberadaan yang bersikap sederhana, tetapi yang tidak sederhana tujuan dari pekerjaan-pekerjaan nya. Dia tidak mengecilkan sebuah pekerjaan yang kecil, karena dia tahu bahwa apa pun yang kecil - tetapi yang dikerjakan dengan kecintaan yang besar - akan menjadi sesuatu yang hebat dan dimuliakan.

Diri Anda telah menerima kekuasaan dari Yang Maha Berkuasa dengan pengertian yang seutuhnya, sehingga Anda tidak akan sebersit pun lalai dari keyakinan bahwa tidak ada kekuatan yang mengubah atau menahan apa pun kecuali atas ijin Beliau.

Dan Anda mempercayai ketulusan diri Anda dalam penyerahannya kepada konsep kekuatan itu, sehingga Anda berdua dapat bekerja dengan kesungguhan yang tak tertawarkan dan berserah dengan kemutlakan yang tak retak, untuk mencapai kecemerlangan masa depan yang hak bagi Anda.

Dan, tanda pengertian diri yang kelima.

Anda bersyukur telah diijinkan menjadi Anda.
Anda tidak akan menukarkan diri Anda untuk menjadi siapa pun.

Bila ada yang belum sepenuhnya memuaskan Anda, Anda mengambilnya sebagai tanggung-jawab pribadi untuk mengubah dan memperbaikinya.

Anda sangat meyakini bahwa tidak ada maksud alam ini kecuali memuliakan Anda. Maka apa pun yang terjadi - baik atau buruk, semuanya dirancang sebagai cara untuk memuliakan Anda.

Anda yakin sekali bahwa yang membentuk keberhasilan diri Anda - bukanlah kejadian yang hadir dalam kehidupan Anda, tetapi kualitas dari reaksi Anda terhadap yang terjadi itu.

Anda yang memperlakukan kejadian dengan sikap yang baik, akan menjadi pribadi yang berhak untuk hidup dalam kebaikan.

Anda dan diri Anda mensyukuri kebersamaan Anda dan telah bersepakat untuk menyikapi bahkan seburuk-buruknya keadaan dengan sebaik-baiknya sikap, karena tidak ada apa pun yang terjadi kepada Anda kecuali atas kehendak Pemilik Kehidupan Anda.

(by Mario Teguh)

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Diskusi NLP dengan Noery

Noery Yanto: Halo..test rahmad_aceh: docpy ganti rahmad_aceh: Noery Yanto: 86 rahmad_aceh: lebih lancar kan ? Noery Yanto: ok BUZZ!!! rahmad_aceh: oce rahmad_aceh: lanjutin dong penjelasannya tadi rahmad_aceh: bro bisa menjelaskan NLP secara terstruktur rahmad_aceh: kalau saya belum konek seperti itu rahmad_aceh: Noery Yanto: Bahkan Syech Siti Jenar sudah melampaui apa yang dilakukan Richard & Jhon..Dia sudah membahas tatan ILahiah atau ketuhan..Hingga timbul pemikiran, Mana arafa nafsa faqat arafa rabbah.. Noery Yanto: Lanjutan yang fb tadi. rahmad_aceh: kalau itu setuju banget rahmad_aceh: ya rahmad_aceh: benar Noery Yanto: Di NLP kan kita suruh menggunkan kemampuan sepenuhnya.. rahmad_aceh: ya Noery Yanto: Baik pikiran, perbutan, serta verbalime dari linguistic. rahmad_aceh: yup Noery Yanto: Jadi NLP sama halnya dengan madhab yang diyakini trush hingga mempengaruhi kemampuan serta tingkah laku. rahmad_aceh: ya benar..terus ada hal k...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...