Skip to main content

KENAPA UANG MENJADI TUHANMU...???

Duh celaka, kenapa anda tidak malu menjadikan uang sebagai Tuhan danhasrat anda? Kenapa semua itu membuatmu alpa segalanya?Sungguh, jadikan tokomu dan hartamu itu untuk kepentingan kehidupankeluargamu sesuai dengan aturan syariat, sedangkan hatimu penuh pasrahkepada Allah azza wa-Jalla. Raihlah rizki, dan sebenarnya rizki merekaberasal dari Allah, bukan dari daganganmu dan hartamu.

Hanya saja rizkimu dan rizki mereka diserahkan oleh Allah kepada anda,
untuk menghidupi keluargamu, dan agar anda merasa cukup bersama Allah

Ta'ala, yang mencukupi anda menurut kehendakNya dan bagaimana kehendak

itu berlaku dalam diri anda.

Lalu dikatakan pada hatimu, ini untukmu dan ini untuk keluargamu.

Namun bagaimana anda bisa sampai pada wacana seperti itu jika anda
tertutup, hatimu tertolak, hatimu tertutup oleh dunia dan tak pernah
kenyang puas dengan dunia, samai menutup hatimu, menghalangi masuk
kehadiratNya.

Cukuplah anda mengingatNya, bertobatlah atas pengaruh aktivitasmu,
atas keburukan adabmu di hadapanNya.
Perbanyaklah menangis atas apa
yang muncul dari dirimu. Bagikan hartamu pada orang-orang miskin,
jangan bakhil! Sebab hartamu tidak lama lagi berpisah denganmu. Orang
beriman yang meyakini dampak dari dunia dan akhirat tidak akan pernah
bakhil.

Sebuah riwayat dari Nabi Isa as, beliau berkata kepada Iblis,
"Siapa yang paling kamu cintai?"
Iblis menjawab, "Orang bakhil."
Nabi Isa bertanya lagi, "Siapa yang paling kamu benci?"
"Orang fasiq yang dermawan…" Jawab Iblis "Kenapa demikian?"
"Sebab aku berharap agar si bakhil mu'min itu dengan kebakhilannya
bisa terjerumus ke dalam maksiat, dan aku khawatir sekali jika si
fasik yang dermawan itu malah terhapus dosa-dosanya akibat
kedermawanannya. " Jawab Iblis.

Apakah anda sibuk memburu dunia untuk dunia? Syariat itu digelar agar
seseorang berusaha dengan dunia itu untuk bekal ibadahnya pada allah
Azza wa-Jalla. Sedangkan anda? Berburu dunia untuk maksiat, anda
tinggalkan sholat, anda tinggalkan perbuatan baik, anda tidak
mengeluarkan zakat, maka anda berada dalam kemaksiatan, bukan dalam
ketaatan. Maka aktivitasmu tidak lebih dari garong di jalan. Tidak
lama lagi kau mati. Orag yang beriman gembira sedangkan yang kafir dan
munafiq tersiksa.

Rasulullah saw. Bersabda:
"Jika orang beriman mati, ia berharap, agar apa pun yang ada di dunia
dan tak sekejap pun, -- karena memandang apa yang dianugerahkan berupa
kemuliaan dari Allah baginya."

Manakah orang yang taubat dan konsisten dengan taubatnya? Manakah
orang yang malu pada Tuhannya Azza wa-Jalla yang terus mengawasi
tingkah lakunya? Manakah orang yang hati-hati pada yang diharamkan
Allah Azza wa-Jalla baik dalam kesunyian dan keramaian? Manakah yang
memejamkan mata kepala dan matahatinya?
Nabi SAW bersabda:
"Dua kelopak mata itu berzina, dan zinanya kedua mata adalah melihat
hal-hal yang diharamkan" (Hr Bukhari)

Berapakali matamu berzina melihat hal-hal yang diharamkan dari wanita
dan anak-anak? Tidakkah kau mendengar firmanNya, "
"Dan katakanlah bagi orang-orang beriman agar memejamkan matanya…"
(An-Nuur 30).

Hai orang fakir, bersabarlah atas kefakiranmu. Karena kefakiran dunia
akan putus. Suatu hari Nabi saw, bersabda kepada Aisyah ra.
" Hai Aisyah tahanlah pahitnya dunia demi nikmatnya akhirat…"
Tahukah kalian siapa nama anda di tengah-tengah kaum sufi? Sang Celaka
atau Sang Bahagia? Sebenarnya sudah diketahui nama anda dalam
catatanNya. Tapi anda jangan menyerah dan biarkan diri atas takdirNya,
yang membuat anda malah merobek syariat.
Tekunilah dan berjuanglah sesuai yang diperintahkan dan menjauhi apa
yang dilarang, karena adanya hal-hal yang tidak anda ketahui dalam
takdir yang mendahului.
Kaum sufi senantiasa membentang-kan karpet dunia untuk berdiri di
hadapan Tuhannya dengan penuh khidmah. Ia raih dunia untuk bekal,
bukan untuk dinikmati, bahkan ia berbuat untuk dunia semata karena
darurat. Ia tegakkan bangunan dunia demi ibadah kepadaNya dan menjaga
kelaminnya dari rekayasa syetan. Semua itu demi melaksanakan
perintahNya dan mengikuti jejak Nabinya.
Seluruh kesibukan mereka dalam rangka menjalankan perintah dan
mengikuti jejak Sunnah, dan semuanya dilakukan dengan semangat cita
dan kekuatan zuhud dalam segala hal.
Oh Tuhan, jadikanlah kami
diantara kalangan mereka, dan limpahilah kami dari barokah mereka. Amin.


Syeikh Abdul Qadir Al-Jilany 11 Jumadil Akhir 545 H di Madrasahnya.

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

Ikuti 2 days Workshop Self Hypnosis for Self Transformation

Apakah Anda mau, mengetahui cara yang telah teruji mendapatkan IMPIAN dan Cita-cita Anda? Apakah Anda pernah berifkir untuk memperoleh hidup penuh dengan kebahagian bersama kelurga Anda? Apakah Anda merasa, uang selama ini tidak pernah dekat dan mejauh dari diri Anda?   Apakah Anda merasa karir Anda begitu-begitu saja tanpa ada perkembangan yang signifikan? Apakah jodoh (mendapatkan pasangan hidup) menjadi persoalan hidup yang terus membebani fikiran Anda sekarang? Apakah Anda pernah, karena rasa takut menyebabkan bisnis Anda tidak berjalan dengan lancar dan rencana-rencana Anda tidak terealisasikan sesuai harapan Anda? Maukah Anda mengetahui, Cara mengelola emosi Marah, Takut, Sedih , Merasa bersalah diri, dan Tidak percaya diri, sehingga menjadikan hidup Anda lebih BAHAGIA ? Inginkah Anda mengetahui cara yang telah teruji untuk meningkat potensi yang terbesar dalam diri Anda? Sehingga Anda mendapatkan keSUKSESan, Keuangan , Karir, Kesehatan, Spiritual dan Kelua...