Skip to main content

Karakter adalah keberhasilan anda

Assalamu’aliakum wr.wb

Shahabat yang baik…
Bagaimana kabar anda hari ini? Mudah-mudahan limpahan Cinta dan Kasih Sayang Allah selalu bersama kita, sebagaimana manifestasi kibaran-kibaran Cinta dan Kasih Sayang yang kita bentangkan.

Dua hari yang lalu, saya ada janji bertemu dengan seorang Shahabat belajar, saat ikut kelas NLP Course bareng. Jam 2 kami janjian di dekat Pom bensin Jalan Baru. Jam 14.05 saya tiba disana. Beliau saat itu masih sedang ada tamu lain. Jadi saya tunggu meetingnya selesai terlebih dahulu.

Kabetulan, dulu saya pernah mampir ketempat kerja nya. Jadi dikenalkan juga dengan team kerja beliau. Sehingga sambil menunggu, saya bisa ngobrol bersama teamnya. Ternyata mereka disini sedang melakukan rekrutmen karyawan baru. So, kesempatan bagi saya untuk mendalami ilmu rekrutmen.

Sementara itu, mungkin anda masih ingat tulisan saya sebelumnya (Memahami pola pikir atasan) ? Nah, obrolan sayapun mendekati hal itu juga lah. Apalagi saat kami sedang sharing, tiba-tiba datang kandidat baru, meaplly lamarannya. Surat lamaran nya berbeda dengan yang lain, kertas yang digunakan bukan seperti lazimnya ; kuarto A4, dan CV nya pun diprint dengan tinta warna.

Model seperti ini ternyata menarik hati team shahabat saya. Dia langsung memberi tanda bintang pada absensi kandidat. Terus dia bilang ”Patut dipertimbangkan, ada niat, dia sudah mengeluarkan modal”.(Bagi anda sedang melamar kerja barangkali ini perlu anda perhatikan).

Beberapa saat kemudian, shahabat saya menghampiri dan mengajak ngobrol ditempat lain. Menariknya, pembicaraan berlanjut tentang dunia profesional ditempat kerja. Beliau banyak sharing tentang pengalaman hidupnya berkarir hingga bisa seperti sekarang.

Nah, Tema artikel ini saya pilih ”Karakter adalah Keberhasilan Anda”. Ternyata, keberhasilan seseorang ditentukan dari karakter yang dimliki oleh orang tersebut. Bahkan, karakter mendominasi kesukesan seseorang dibandingkan dengan IQ yang dia punya.

Shahabat saya cerita, beliau baru saja mempromosikan salah seorang salesnya menjadi Supervisor. Kandidat ini, dari segi kepintaran (Ditinjau IP) tidak terlalu berprestasi dan pintar-pintar amat. Tetapi ada hal lain membuat nya prestasi ditempat kerja. Dia mempunyai semangat dan kegigihan yang pantang menyerah. Keinginan belajar apa yang belum diketahui pun sangat tinggi.

Aspek lain juga. Setiap kali menerima intensive, dia selalu menyisihkan untuk biaya iklan jualan nya. Seperti membuat spanduk dengan mencantumkan no kontak pribadinya. Biaya pembuatan iklan ini, tidak pernah diminta ganti kepada perusahaan. Lanjut cerita Shahabat saya. Sehingga hal ini juga yang menyebabkan, mengapa dia selalu mendapat Closing sale terbanyak dibadingkan yang lain.

Waktupun menunjukkan jam 16.15 wib, sayapun pamitan pulang. Karena beliaupun mau lanjut meeting hasil interview hari ini dengan temannya.

Shahabat...
Menjadi renungan bagi diri, saya tidak tau dengan anda? Sudahkah kita memiliki Karakter yang tepat demi kesuksesan karir sedang kita jalani sekarang ?

Bogor 30 November 2009

Popular posts from this blog

Agar Hidup Bukan Sekedar Hidup?

Jika Hidup Sekedar Untuk Makan, Babi di Hutan Hidup Untuk Makan. Jika Hidup Sekedar untuk bekerja. Monyet di Hutan juga bekerja. Lantas buat apa aku hidup? Buat apa pula aku bekerja? Pertanyaan ini mengisi ruang-ruang pemikiran kepala saya. Beragam pertanyaan hadir. Apa sebenarnya maksud dari Buya Hamka? Dari kalam ini, apa yang beliau ingin pesankan? Sebagaimana lazimnya. Tatkala ada suara-suara hadir berupa pertanyaan. Senantiasa ada bagian dalam diri ini yang ingin menjawabnya. Seakan-akan saya tidak lagi sendiri. Bagian Ego dari sisi sebelah kanan atas memulai hipotesanya. “ Barangkali yang dimaksud adalah MISI ”. “ Ah tidak juga. Babi juga punya misi hidup. Yakni makan. Itulah misi hidupnya ”. Ego dari sisi sebelah kiri depan menjawab. “ Ya juga ”. Sang bijak merespon. Lalu apa? “ VALUE ”. Jawab sang Bijak. Kemudian dia menjelaskan.  Kalau memang babi mempunyai misi. Maka yang akan membedakan antara misi manusia dengan babi adalah dam...

KENAPA UANG MENJADI TUHANMU...???

Duh celaka, kenapa anda tidak malu menjadikan uang sebagai Tuhan danhasrat anda? Kenapa semua itu membuatmu alpa segalanya?Sungguh, jadikan tokomu dan hartamu itu untuk kepentingan kehidupankeluargamu sesuai dengan aturan syariat, sedangkan hatimu penuh pasrahkepada Allah azza wa-Jalla. Raihlah rizki, dan sebenarnya rizki merekaberasal dari Allah, bukan dari daganganmu dan hartamu. Hanya saja rizkimu dan rizki mereka diserahkan oleh Allah kepada anda, untuk menghidupi keluargamu, dan agar anda merasa cukup bersama Allah Ta'ala, yang mencukupi anda menurut kehendakNya dan bagaimana kehendak itu berlaku dalam diri anda. Lalu dikatakan pada hatimu, ini untukmu dan ini untuk keluargamu. Namun bagaimana anda bisa sampai pada wacana seperti itu jika anda tertutup, hatimu tertolak, hatimu tertutup oleh dunia dan tak pernah kenyang puas dengan dunia, samai menutup hatimu, menghalangi masuk kehadiratNya. Cukuplah anda mengingatNya, bertobatlah atas pengaruh aktivitasmu, atas...

Cangkir Yang Cantik

Assalamu'alaikum Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukka...