Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

DIK JAGA MAHKOTA MU

Assalamu'alaikum “Dik, jangan gegabah seperti itu, pikirkan dulu masak-masak dampaknya kelak. Sayang jika kau nodai apa yang sudah dengan susah payah kau bangun dan bina selama ini. Bersabarlah, saatnya pasti akan tiba. Saat yang telah diputuskan Alloh sejak kau dalam rahim ibumu. Pada hari yang dijanjikan itu, pasti akan bersua jua dirimu dengannya.” “Adik sudah cukup lelah bersabar, kak. Sampai kapan adik harus menunggu? Sementara detik demi detik terus berpacu, adik sudah tidak muda lagi sekarang” “Semua wanita memiliki fitrah yang sama, ingin segera membina sebuah keluarga. Tapi jodoh itu kan Alloh yang mengatur. Kau tidak sendiri, dik! Masih banyak saudari-saudarimu yang usianya jauh lebih tua darimu juga belum diperkenankan Alloh untuk memikul amanah itu. Kau sendiri tahu kan berapa umur kakak ketika menikah...” “Ya, kalau pada akhirnya happy ending seperti kakak...Kak, semua saudara seperjuangan juga sudah angkat tangan membantu mempertemukan adik dengan laki-laki pilihan i...

TEMPAYAN RETAK

Assalamu'aalikum Seorang tukang air memiliki dua tempayan, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang di bawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, yang satunya tidak. Tempayan yang tidak retak selalu dapat membawa air dengan penuh dari mata air ke rumah majiannya, sedang tempayan yang retak hanya dapat membawa air setengah porsi air. Selama dua tahun hal itu terjadi setiap hari. Tempayan yang tidak retak bangga terhadap prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan baik. Sementara tempayan yang retak merasa berkecil hati karena ia merasa selalu merugikan Si tukang air. Tertekan dengan kegagalan ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, " Saya sungguh malu pada diri saya sendiri dan saya ingin mohon maaf kepadamu." "Kenapa?" Tanya Si tukang air. "kenapa kamu merasa malu?" " Selama dua tahun ini, saya hanya dapat membawa setengah porsi air kerena retakan pada sisi sayang yang telah membuat air yang...

1001 cara bersedekah

Tidak ada alasan untuk tidak bersedekah Assalamu’alaikum…. Saudara…berbicara tentang berbagi sesama,tag line the power of giving tidak asing lagi ditelinga anda.pasti anda sudah sering mendengarnya.tadi pagi seorang shahabat mengirimkan saya sepotong pesan kecil ke handpone saya,dengan sebuah pertanyaan “sudahkah engkau bersedekah pagi ini…?”sebuah kalimat singkat,namun memiliki kekuatan yang luar biasa. Membaca pesannya itu,membuat saya mencoba merenung sejenak…sudahkah saya bersedekah dalam minggu ini.salah satu self talk saya ngomong “Dengan apa kita bersedekah…?”pertanyaan itu tergiang dalam kepala.alhamdulillah minggu lalu ikut tehnik download ilmu Richard brandler dengan pak Krisnamurti.salah satu pembahasannya adalah bagaimana kita mengontrol self talk kita untuk mempertahankan focus.Disana juga dibahas kekuatan dari subconcius (alam bawah sadar).Dengan ilmu yang saya dapatkan itu,saya kirim pertanyaan ini ke subconcius untuk menjawabnya… Kalau materi untuk saat ini...

BELAJAR SYUKUR DARI 2 PENGAMEN

Assalamu'alaikum Kamis minggu lalu, Sore itu tepatnya di bilangan Uki, waktu telah menunjukan senja kala, matahari telah terbenam, dan sang bulan mulai perlahan menampakan wajahnya yang cantik. saya kala itu baru turun dari bus Jemputan yang mengantar saya dari kantor di bilangan cikarang, biasa saya terlelap dalam bus tersebut untuk mempersiapkan energi untuk melanjutkan perjalanan Pulang. hari itu saya sedang kesal dengan beberapa keinginan yang belum tercapai, dan dalam hati sedang mempertanyakan mengapa Allah memberi saya ujian seperti ini, saya sedang gelisah hati. dan saat turun dari jemputan pun tiba. Waktu menunjukan sekitara Pukul 17.20 menit. Ditengah ramai jalanan ibukota, saya mencoba mampir ke tukang Gorengan, karena saya sedang ingin makan gorengan, khususnya penjual "Combro" karena saya menyukai pangan tersebut karena terbuat dari singkong yang diberi oncom, wah buat lidah saya rasanya luar biasa sekali. panganan tersebut sengaja saya persiapkan untuk b...

KENAPA UANG MENJADI TUHANMU...???

Duh celaka, kenapa anda tidak malu menjadikan uang sebagai Tuhan danhasrat anda? Kenapa semua itu membuatmu alpa segalanya?Sungguh, jadikan tokomu dan hartamu itu untuk kepentingan kehidupankeluargamu sesuai dengan aturan syariat, sedangkan hatimu penuh pasrahkepada Allah azza wa-Jalla. Raihlah rizki, dan sebenarnya rizki merekaberasal dari Allah, bukan dari daganganmu dan hartamu. Hanya saja rizkimu dan rizki mereka diserahkan oleh Allah kepada anda, untuk menghidupi keluargamu, dan agar anda merasa cukup bersama Allah Ta'ala, yang mencukupi anda menurut kehendakNya dan bagaimana kehendak itu berlaku dalam diri anda. Lalu dikatakan pada hatimu, ini untukmu dan ini untuk keluargamu. Namun bagaimana anda bisa sampai pada wacana seperti itu jika anda tertutup, hatimu tertolak, hatimu tertutup oleh dunia dan tak pernah kenyang puas dengan dunia, samai menutup hatimu, menghalangi masuk kehadiratNya. Cukuplah anda mengingatNya, bertobatlah atas pengaruh aktivitasmu, atas...

BERKORBAN ITU NIKMAT

Assalamu'alaikum Berkorban itu Nikmat............. Berkorban artinya memberikan sesuatu untuk orang lain, mengeluarkan sesuatu bukan untuk kepentingan sendiri, atau, melakukan sesuatu yang hasilnya bukan untuk diri sendiri. Tapi kenapa pengorbanan itu selalu memberi rasa nikmat? Kenapa memeras tenaga, berpikir, mengucurkan keringat, mengeluarkan harta, hingga menyumbangkan darah dan nyawa untuk kepentingan orang banyak, selalu memunculkan keteduhan yang luar biasa di dalam hati? Kenapa, tetap memberi meski dalam kondisi sempit, berusaha menanamkan kebahagiaan untuk orang lain meski dalam kondisi sulit, memberi manfaat pada orang lain meski dalam keadaan memerlukan, selalu melahirkan kenikmatan dalam diri orang yang melakukannya? Saudaraku, Pernahkah kita merasakan bagaimana nikmatnya menyisihkan uang untuk berinfaq dan membahagiakan orang lain, dalam kondisi kita juga memerlukannya? Bagaimana indah dan damainya hati saat kita memeras tenaga, menguras pikiran,...