Assalamu’alaikum
Salam Power Saudara,hari ini adalah hari ketiga pada semester VI dalam perjalanan waktu menuntut ilmu tentang akuntasi islam dan hidup bagiku.setelah tiga minggu lamanya menghabiskan waktu didepan computer dan buku-buku motivasi menemani waktu liburan,karena kesempatan kali ini tidak saya gunakan untuk berlibur ke kampung halaman,tanah kelahiran pahlawan wanita Cut Nyak dien dibumi serambi Mekkah.
Sudah menjadi kebiasaan manusia,diawal aktvitas baik kuliah maupun bekerja memiliki semangat tinggi untuk meraih lebih baik dari hari kemarin.Tidak semua dari anda pembaca budiman,tergolong dalam katagori manusia yang saya sebutkan diatas.hanya sebagian golongan makhluk bernyawa disekitar kita yang demikian,atau mungkin kalau kita mau jujur anda dan saya termasuk diantara mereka.
Seiring berjalannya waktu,rutinitas membelenggu,dan tuntutan mengejar target pun memaksa kita.disini emosi,spirit,gairah mulai melentur,biasanya sebelum dosen datang,anda telah mendahului teman-teman lain duduk didepan kelas.Sebelum teman kerja sejawat tiba anda sudah mengisi timer.Tapi kini semangat itu mulai menampakkan ketuaannya,mengendur,lemah dan lesu.
Sepuluh menit aktivitas belajar mengajar dimulai baru kita tiba dikelas,kini anda sudah ketinggalan bis dari teman-teman anda.kalau dulu anda bisa mencapai target penjualan 10 tiap bulannya,kini telah menurun menjadi delapan.
Kenapa fenomena ini muncul…?tanpa anda dan saya sadari,terkadang kita tidak sadar menginstal kata-kata BOSAN,JENUH dan saudara-saudaranya.mungkin anda pernah mendengar dan membaca kejahatan para kriminalis bangsa kita sekarang,tanpa rasa kasihan mereka membunuh dan menikam korbannya.
“Ketika orang bosan,terutama diri mereka sendirilah yang membuat mereka bosan”
Eric Hoffer.
Siapakah pembunuh yang paling kejam…?kalau pertanyaan itu ditanyakan kepada saya,maka akan saya jawab “Diri saya sendiri”.kita telah mengizinkan BOSAN menjadi shahabat karib,membiarkan BOSAN sipembunuh berdarah dingin itu bagian dari diri kita.
Apa yang menyebabkan BOSAN itu muncul..?Sebagian besar psikolog setuju bahwa kebosanan hanyalah reaksi emotional kita terhadap kemonotonan. Nah,kalau begitu,bosan itu berasal dari kemonotonan dan aktivitas kita yang statis.Psikiater Hnery Ward mengatakan “Kemonotonan mungkin menyelebungi kita semua,tetapi masalah tersebut berada dalam diri kita masing-masing.”
Salah satu hal penyebab komonototan sehingga muncul BOSAN,karena mudahnya hidup yang kita jalani.aktivitas ,tugas yang sedang anda lakukan kurang memotivasi untuk terus berfikir,berkarya dan berkreasi menghasilkan hal-hal (ide) baru.Oleh karena itu,cobalah anda membuat target baru yang lebih membuat anda bergairah.Kalau seandainya target baru masih membuat anda bosan,coba anda ganti prilaku anda.
“Emotion is created by our motion.”
Unknown
Bila anda selama ini berangkat kerja menggunakan bis,sesekali coba anda ganti dengan angkot atau taksi.Jika perjalanan yang anda gunakan melalui jalan A,coba anda putar arah atau cari jalur / jalan baru menuju tempat kerja atau tujuan anda.
Hal lain penyebab kebosanan adalah karena pudarnya rasa CINTA terhadap pekerjaan yang sedang anda lakukan.Pekerjaan membuat anda tertekan,terkekang,dan membelengu jiwa.sehinga rutinitas akan terasa monoton dan anda pun mulai bosan.
Bukankah karena cinta dan keimanan membuat Rasulullah tetap menyebarkan syiar islam?,bukankah karena cinta dan kasih sayang,rumah tangga anda masih tetap utuh?padahal wanita atau lelaki yang terus menemani waktu anda,makan,dan tidur itu-itu terus.tapi anda tak pernah bosan.Lihatlah guru-guru kita yang dari dulu sampai sekarang masih tetap mengajar,apakah mereka bosan menghadapi berbagai macam tingkah laku manusia?Thomas Alfa Edison gagal hingga ribuan kali,tapi masih tetap ingin membuat,menciptakan dan menghasil maha karya.
“Saya telah merasakan bahwa jika kita mencintai kehidupan,maka kehidupan akan membalas mencintai kita.”
Arthur Rubinstein ,Musisi.
Saudara,mulai hari ini,bila anda merasa telah jenuh dan bosan dengan pekerjaan anda.Rubahlah prilaku dengan rutinitas,cintailah pekerjaan hingga membuat anda berkerja tanpa beban.Bergaulah dengan orang-orang bergairah, yang berfikiran hidup.Hindari orang-orang (lingkungan) berkomentar bosan,Jangan membaca dan mengikuti karya orang bosan.Bergaulah dengan orang bersemangat dan mengikuti zaman (hidup).
“Hidup ini hebat sekali,dan saya maksud benar-benar hebat.Segalanya menyenangkan benar-benar menyenangkan.Wah,saya benar-benar bersemangat menjalani hidup ini.Begitulah dan saya tidak bermaksud mengtakan barang kali.Bosan..?apakah anda sedang bercanda…?”
Norman Vincent Peale
Do it now or never forever
Rahmadsyah
Personal Development Trainer
Assalamu’alaikum